Imbas Bubaran Wisuda, Lalu Lintas Sekitaran Kampus Mengalami Kemacetan

PADANG (DKTV)

Kemacetan parah terjadi di Jalan Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pasca wisuda ke-88 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Sabtu (19/11).

Penyebab antrean kendaraan tersebut dikarenakan imbas dari wisuda ke-88 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB), Padang.

Banyaknya kendaraan yang datang dari dalam dan luar Kota Padang, untuk menghadiri acara tersebut menyebabkan kemacetan. kendaraan yang mendominasi kemacetan adalah kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat, yang tidak berkepentingan untuk memilih jalur alternatif lain, yaitu Jalan By Pass dan Jalan Raya Ampang untuk meminimalisir kemacetan.

“Dari tahun ke tahun, acara wisuda ini memang selalu menimbulkan kemacetan,” ujar Maizon selaku petugas kepolisian.

Maizon salah seorang petugas kepolisian yang bertugas mengatakan, dalam mengamankan situasi lalu lintas, pihak kepolisian bertugas berasal dari polres Kuranji.

“Baik yang berseragam, maupun tidak berseragam untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti pecurian, kerusuhan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Maizon berharap, masyarakat dapat memaklumi situasi ini dan bisa bekerja sama dengan tidak berhenti atau parkir sembarangan di sekitar daerah kemacetan.

Sementara itu, salah seorang pengendara Irsya, mengatakan kemacetan ini sangat disayangkan, karena menyebabkan banyak waktu yang terbuang dan ada juga beberapa orang yang tersenggol, sehingga kemacetan ini cukup berbahaya untuk tamu-tamu wisuda.

“Menurut pengalaman wisuda saya di universitas lain, petugas membuat sistem jalur masuk dan jalur keluar. Jadi, jalur masuk motor atau mobil itu berbeda dengan jalur keluarnya,” ujarnya.

Irsya berharap, di wisuda berikutnya bisa lebih baik lagi, baik itu dalam hal sarana dan prasarana.

“Seperti tempat parkir yang memadai dan rondown acara yang lebih jelas,” harapnya. (Bib)

Wartawan: Diah Oktia (Mg), Aufa Ibnu (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *