Mengatasi Dinamika Era Digital Terutama di Bagian Dakwah

PADANG (DKTV)

Sejarah masuknya Islam ke Amerika sudah sejak dahulu, namun adanya tekanan lingkungan di Amerika yang membuat tidak adanya hubungan baik antara orang Islam dan penduduk di Amerika. Dampak itulah yang membuat agama Islam tidak diakui dan tidak terdaftar dalam sejarah agama di Amerika.

Demikian penyampaian materi Prof. Dr. H. Saifullah, MA. pada kegiatan “Seminar Dakwah Nasional” yang digelar oleh Lembaga Kreatifitas Mahasiswa (LKM) Dakwah Komunikasi Televisi (DKTV).

Tidak hanya itu Saifullah menambah bahwa, Pada awal abad ke-16 Islam lenyap, Islam dianggap masuk ke Amerika pada abad ke-19 persepsi pemerintah dan perlakuan masyarakat Amerika terhadap Islam tergantung pada latar belakang asal usul, latar pendidikan, tergantung ajaran Islam dan politik.

“Islamophobia ini marak di Negara Amerika, sehingga masyarakat asli Amerika yang memeluk agama Islam pun terdeskriminasi oleh masyrakat yang membenci Islam sehiongga islamophobia menjadi sebuah gerakan,” ujar Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Imam Bonjol Padang.

lanjutnya, dengan adanya organisasi-organisasi islam di Amerika dapat membantu kebebasan Masyrakat Muslim untuk berdakwah, namun masyarakat juga bebas menolak dakwah tersebut.karena Amerika adalah negara demokrasi.

Senada dengan itu Pembina LKM DKTV Muhammad Yasir menyampaikan, tujuan di adakannya Seminar Nasional Dakwah Mahasiswa adalah untuk mengetahui problematika dan dinamika dakwah saat ini di era digital.

“Amerika sebagai produk teknologi tercepat pada saat ini, maka dari itu kita mengundang bapak Prof. Dr. H. Saifullah,MA untuk memberikan materi agar kita sebagai mahasiswa tahu bahwasannya dakwah pada saat ini bukan hanya dakwah diatas mimbar, tapi dakwah menggunakan teknologi,” ucapnya.

lalu, ia juga menambahkan, target di adakannya Seminar yaitu mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, namun tidak menutup kemungkinan seluruh peserta terdampak atas acara ini.

“Apabila nantinya jika menemukan sebuah dinamika, ketika berdakwah di era digital solusi apa yang akan kita berikan nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Agung Cikal Pratama mengatakan bahwa ilmu yang di sampaikan oleh pria yang berperan langsung di Amerika itu sangat bermanfaat. (Bib)

Wartawan: Muhammad Fadlan Ramadhan (Mg), Adila Suci (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *