Tetap Jaga IPK dan Terus Mengupgrade Diri Dengan Organisasi

PADANG (DKTV)

Hari kedua wisuda angkatan ke-88 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, mengumumkan sebanyak 6 orang mahasiswa yang menjadi bintang aktifis kampus yang berasal dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) dan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Minggu (20/11).

Mahasiswa aktifis kampus merupakan mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi dan bisa menyelesaikan akademisnya tepat waktu dengan nilai yang memuaskan.

Demikian yang di sampaikan Rahman Pradofi Putra sebagai salah satu bintang aktivis kampus pada wartawan DKTV.

Salah seorang Bintang Aktivis Fakultas Ushuluddin Rahman Pradofi menambahkan, untuk menjadi bintang aktivis kampus harus bisa menyeimbangkan antara organisasi dan akademis. karena terkadang ada yang hanya fokus dengan organisasi namun meninggalkan akademis dan ada juga yang hanya fokus dengan akademis tapi meninggalkan organisasi.

“Semoga dengan mendapatkan gelar bintang aktifis kampus ini bisa mempermudah saya untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya dan dapat membantu saya di dunia pekerjaan nantinya,” harapnya.

Senada dengan hal itu, mahasiswa aktivis terpilih berasal juga dari Fakultas Ushuluddin Viviana Utami mengatakan, untuk menjadi aktifis kampus tidak hanya bergelut di dunia perkuliahan saja, tetapi juga harus ikut organisasi-organisasi yang ada di luar dan UKM yang ada di kampus.

“Tanpa organisasi kita tidak tau bagaimana tentang tantangan kedepan, karena di organisasi kita bisa saling bertukar pikiran dengan rekan-rekan yang sama hebatnya, di pandu dosen yang hebat dan di sanalah kita bisa berproses lebih jauh lagi,” ujarnya.

Viviana berharap, semoga bisa menjadi bagi orang lain dan bisa mengembangkan ilmu yang saya miliki terlepas dari UIN Imam Bonjol ini, dan juga bisa melanjutkan perkuliahan S2 dan S3 kedepannya.

Sementara itu, Bintang Aktivis berasal dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Tifa Maylasandi menyampaikan, perbedaan aktifis kampus dengan wisudawan lain di lihat dari segi keaktifan di dalam organisasi.

“Wisudawan lainnya mungkin aktif di organisasi namun IPK nya tidak memenuhi standar untuk menjadi bintang aktifis,” ucapnya.

Lanjutnya, sejak awal memasuki dunia perkuliahan, berusaha belajar sebaik mungkin, tamat tepat waktu dan ikut berbagai organisasi, dengan melatih public speaking dan lain sebagainya.

Tifa berharap, agar bisa berguna untuk banyak orang terutama untuk diri sendiri dan lebih mudah untuk masuk dalam dunia kerja.

“Untuk adik-adik Maba tetap jaga IPK dan kerjakan semua tugas yang diberikan dosen serta tidak lupa terus mengupgrade diri dengan organisasi, karena percuma IPK tinggi tapi tidak berkontribusi dalam organisasi,” harapnya. (Bib)

Wartawan: Annisa Mardiah Fajrika (Mg), Afifah Mardia Mardiah Zahra (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *