Hari Terakhir Wisuda, Tetapkan 4 Bintang Aktivis

Padang (DKTV)

Lampiran keputusan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang nomor 1732 tahun 2022 tentang Bintang Aktifis Kampus pada wisuda ke-88 menetapkan 4 orang bintang aktifis kampus terbaik.

Yang mana pada lampiran keputusan rektorat tersebut menetapkan Muhammad Doni prodi Perbandingan Mazhab, Afdhalia Mahatta prodi Hukum Keluarga, Khairul Alfikri prodi Ekonomi Syariah, dan Intan Darmayanti prodi Ekonomi Syariah sebagai bintang aktifis universitas.

Demikian penyampaian Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan & Kerjasama (AAKK) Hendri, pada hari terakhir rapat senat terbuka dalam rangka wisuda angkatan ke-88 UIN IB Padang tahun 2022, pada Senin (21/11).

Intan Darmayanti satu diantara 4 bintang aktifis yang terpilih dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Protokoler dan Pengembangan Diri (PPD) mengatakan bahwa, pengalaman yang paling berkesan selama menjadi Mahasiswa di UIN IB Padang ini adalah organisasi karena organisasi mencakup secara keseluruhan mahasiswa dari penjuru UKM.

Lanjutnya, untuk Mahasiswa jangan berhenti sampai disini saja, buat sejarah baru dalam mengukir nama di kampus ini dan jadilah mahasiswa yang berpengaruh dalam setiap organisasi.

“Jangan pernah mau jadi mahasiswa yang hanya kuliah pulang atau lebih tepatnya mahasiswa kupu-kupu” ujar wisudawan aktivis tersebut dalam wawancaranya bersama wartawan DKTV pada Senin (21/11)

Intan Darmayanti berharap agar nantinya Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UIN IB Padang bisa sukses dan jaya terus.

Senada dengan itu Afdhalia Mahatta yang juga termasuk bintang aktifis yang terpilih pada wisuda ke-88 ini juga menyampaikan pendapatnya bahwa, selagi ada UKM atau organisasi di kampus maka ikutilah.

“Organisasi jalan kuliah juga tetap jalan Jangan ada yang terbengkalai” tegas mahasiswa prodi Hukum Keluarga tersebut.

Tambahnya, mengatur waktu adalah hal yang harus dilakukan karena setiap orang punya goals nya masing-masing, Jadi apa yang sudah ditargetkan dikejar sampai bisa diraih.

“Saya sangat senang bisa berproses dengan teman-teman di UKM maupun di Ormawa tingkat universitas,”jelasnya.

Tidak hanya itu Afdhalia Mahatta juga mengatakan bahwa Ormawa adalah tempat menemukan wadah untuk berproses. Dan disini juga tempat belajar mengenai hal-hal yang tidak diketahui

“Kalau untuk UKM saya tidak ikut sama sekali karena saya lebih tertarik ke organisasi mahasiswanya. Sebelumnya sudah pernah mencoba untuk memasuki dunia UKM tetapi saya mengalami kesulitan dalam penyesuaian,” ucapnya

Kunci agar organisasi yang dinaungi bisa lebih baik lagi tergantung kepadang orangnya, ketika yang didalamnya membenahi maka organisasi yang dinaungi juga akan lebih baik lagi.

Afdhalia berharap agar nantinya sistem organisasi lebih ditingkatkan lagi karena masih banyak yang harus dibenahi untuk kesuksesan setiap Ormawa. (Bar)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg), Regina Maharani (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *