Aksi Demonstran Terus Berlanjut, Hingga Rektor Bersuara

PADANG (DKTV)

Secara konstitusi mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan berbagai cara, itu namanya konstitusional rights, mereka berhak menyampaikan aspirasi.

Demikian penyampaian wawancara Wakil Rektor (WR I) Yasrul Huda, sekaligus menggantikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, dalam mendengarkan aspirasi mahasiswa saat unjuk rasa berlangsung, Rabu(23/11).

Lanjutnya Wakil Rektor I menyampaikan, ia, menghargai hak hak yang di tuntut dari Mahasiswa dan menjamin hak-hak itu terlaksana dengan baik .

“Walaupun Buk Rektor tidak hadir, saya sudah penuhi keinginan mahasiswa unjuk rasa, untuk menghadirkan senat ketua senat dan tidak ada menutup nutupi apapun,” tegasnya.

Tambahnya, WR l berserta Pimpinan terbuka untuk mendiskusikan perbaikan kampus dan Pimpinan akan selalu melihat dari sisi baiknya. Baik itu untuk lembaga dan kebaikan bersama untuk kampus UIN IB.

“Kita memerlukan kepedulian untuk Kampus kita agar lebih baik lagi dan untuk para mahasiswa jangan anarkis, jangan terprovokasi,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang orator demonstran Mardian Susanto menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa ini akan terus berlanjut sampai Rektor mau menemui demonstran.

“Kita ingin Rektor itu berdialog dan semua mahasiswa bisa menyaksikan statement yang dikeluarkan Rektor, kalau seandainya di dalam ruangan itu bisa ada indikasi-indikasi negatif, bisa jadi kita nanti di ancam dan lain lain sebagainya, dan diancam secara akademis, nilai yang mungkin itu bisa mengalahkan kita dalam perjuangan ini,” tegasnya.

Lanjutnya, point utama dari demo ini adalah Poin kekerasan seksual, Pemungutan Liar (Pungli) yang terjadi di kampus dan penyewaan gedung juga Perihal Uang Kuliah Tunggal (UKT) penerima Bidikmisi yang tidak tepat sasaran.

“Saya rasa UKT yang 400 itu tidak tepat sasaran dan penerima Bidikmisi juga ada yang tidak tepat sasaran,” ucapnya.

Poin tuntutan akan disebarkan luaskan agar seluruh Mahasiswa UIN IB mengetahui apa saja tuntutan dari unjuk rasa ini.

“Poin tuntutan belum kami sebar luaskan, itu akan kami Fotokopi kami perbanyak dan perluas, agar teman-teman mahasiswa dapat mengetahui apa tuntutan kita,” paparnya.

Aksi ini terus terus berlanjut sampai Rektor mau berdialog dengan mahasiswa secara terbuka dan tidak adanya perwakilan atau mewakili dari mahasiswa, hal ini untuk mengantisipasi kecemburuan sosial dari para demonstran mahasiswa UIN imam Bonjol Padang dan bisa menyaksikan hasil dari dialog antara mahasiswa dan Rektor. (Bib)

Wartawan: Andika (Mg), Regina Maharani (Mg), Irvanzul (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *