Tingkatkan Skill dan Daya Saing Mahasiswa KPI

PADANG (DKTV)

Untuk meningkatkan skill protokoler dan teknik penyiaran bagi generasi komunikasi di era digital kegiatan ini dilaksanakan untuk membantuk generasi yang mempunyai skill yang mampu bersaing di era digital saat ini.

Demikian penyampaian Husnul Hidayati Annajmi dalam pembukaannya pada kegiatan pelatihan Protokoler dan teknik penyiaran yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), pada Minggu (27/11).

Tambahnya, topik yang dibahas adalah teknik penyiaran , yang akan dibagi mulai dari Broadcasting, News Anchor, dan Tata kamera tentunya dengan lingkup era digital agar peserta nantinya dapat bersaing di dunia kerja.

“Nanti teman-teman dapat belajar memuat ilmu-ilmu dari pemateri dan dalam menulis berita nanti teman teman harus mempertimbangkan apakah sebuah berita itu penting untuk kita berikan kepada khalayak ramai,”

Lanjutnya, konten yang diberikan harus dipertimbangkan dulu seperti membuat konten apakah konten itu berguna, bermanfaat atau tidak bagi orang banyak dan jangan asal buat konten Jangan asal buat berita buat lah berita yang sedang hangat” Ujarnya.

“nanti kita bisa gali lebih dalam mengenai teknik menulis berita penyiaran ini dari pemateri kita nantinya” jelas nya

pada kegiatan ini dihadiri oleh Nola Ernafia SS, MM produser dan berita aktual TVRI Sumbar, Dodi Syaputra S.H., M. H presenter TVRI Sumbar, Alden, S.PT, M.I Kom Dosen dan Praktikal Televisi dan Husnul Hidayati Annajmi, S.Sos selalu Demisioner HMJ KPI.

Nola Ernafia sebagai pemateri mengatakan bahwa bahwa dunia broadcaster itu tidak hanya bisa dipelajari lewat buku saja tapi bagaimana caranya bisa lebih dari informasi bisa ketemu langsung dengan pelakunya.

Tambahnya, hal pertama tentang penyiaran broadcast seperti apa dunia broadcast kemudian Bagaimana menjadi reporter yang baik dan bagaimana menjadi seorang penyiar yang baik dan bagaimana Ketika menyampaikan laporan sebagai seorang reporter kepada masyarakat.

Nola Ernafia berharap acara seperti ini lebih sering diadakan dan lebih bisa memotivasi bagi generasi muda khususnya adik-adik yang memang tertarik di bidang komunikasi jurusan broadcast sehingga kedepannya bisa muncul broadcaster- broadcaster baru di industri.

Sementara itu Dodi Syaputra juga sebagai pemateri dalam kegiatan ini mengatakan bahwa, mengembangkan diri menjadi seorang presenter maupun menjadi seorang yang penting adalah semangat karena semangat itu merupakan poin yang paling utama dalam mencapai suatu kegiatan yang diadakan

“saya sampaikan di acara pelatihan protokoler dan teknik penyiaran tentunya speaking itu harus diutamakan dulu kemudian pengendalian emosional untuk menghilangkan nervous itu juga harus dilatih setiap teman-teman yang ingin menjadi presenter atau ketika kita di lapangan itu juga sangat dibutuhkan” tuturnya.

Dodi Syaputra berharap teman-teman di DKTV maupun di komunikasi penyiaran Islam itu lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada teman-teman yang lain baik itu menjadi seorang presenter atau menjadi seorang News Anchor yang lebih baik lagi.

Senada dengan itu, Alden, S.PT, M.I Kom Dosen dan Praktikal Televisi juga sebagai pemateri menambahkan bahwa seminar ini merupakan ajang mahasiswa dalam belajar sebelum terjun ke dunia kerja.

“Sangat positif karena ini ajang kita belajar bagi mahasiswa ajang Latihan sebelum memasuki dunia kerja dan bagus nya apa yang di buat oleh HMJ KPI mudah-mudahan ada kegiatan lagi yang mereka buat agar lebih bagus dari ini,” ucapnya.

Dalam materinya Alden memfokuskan materi tentang tata kamera, bagaimana cara yang benar dalam menggunakan kamera.

“Saya menekankan kan agar kameramen, sebelum mengambil gambar harus memikirkan apa yang akan di ambil dulu jangan pada saat di lokasi tanpa memikirkan sesuatu membayangkan kan sesuatu tanpa memikirkan gambar sehingga pada saat mengedit tidak bisa di edit,” jelas Alden dalam paparan materinya tersebut.

Alden berharap agar panitia lebih mempersiapkan acara dengan semaksimal mungkin, sebelum membuat acara persiapkanlah acar dengan matang, jangan pada saat acara terjadi kendala- kendala yang terjadi tentang ruangan sound sistem dan kendala lainya. (Bar)

Wartawan: Fernando Pratama (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *