Enterpreneur Buktikan Mahasiswa Bisa Jadi Pengusaha

PADANG (DKTV)

Generasi sekarang adalah generasi emas, generasi mandiri yang bisa berdiri di atas kaki sendiri dan memiliki cara pola pikir seorang mahasiswa cerdas.

Demikian penyampaian Elizawati dalam paparan materinya pada kegiatan Pelatihan Entrepreneurship Mahasiswa, yang dilaksanakan di gedung aula mansur pada Kamis (08/12)

Pada kegiatan yang bertema “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Menuju Generasi Emas”, Elizawati juga mengatakan bahwa sebagai mahasiswa jangan hanya berfikir kuliah untuk mencari kerja. Tapi intinya bagai mana kuliah itu bisa membuat kita berfikir bagaimana caranya bisa memiliki.

Tambahnya, sebagai pelaku usaha enaknya tidak terkait dengan jabatan yang mempunyai batasan dan umur. ia juga mengatakan bahwa dunia usaha itu yang paling indah berbeda dengan pekerja.

“Sekarang mahasiswa bisa menjadi pengusaha dengan androidnya masing masing hanya saja karna kurang percaya diri, Mahasiswa sekarang takut gagal sebelum mencoba,” ujar wanita yang akrab disapa bunda Refan tersebut.

Menurutnya, ada beberapa modal yang harus dikuasai seorang entrepreneur yaitu modal utama adalah keyakinan ke Tuhan terlebih dahulu baru yakin kepada diri sendiri. Modal ke dua adalah semangat seorang enterpreneur d lama pikirannya adalah bagaimana bisa menghasilkan uang,

Lanjutnya lagi, modal yang ketiga adalah membuat pasar sendiri brend sendiri yaitu membuat ciri khasnya sendiri dan sekreatif mungkin. dan Modal keempat adalah konsumen.

Dalam kesempatan ini ia juga menjelaskan bahwa Untuk peluang usaha sangatlah banyak namun cara mengelola dan memanfaatkan peluang tersebut yang kurang.

“Segala sesuatu itu harus dimulai jangan takut gagal, kalau gagal harus dicoba lagi. Ciri ciri seorang Entrepreneurship adalah bisa menambah waktu untuk belajar, bisa memperdaya bukan diperdaya dan bisa memanfaatkan tempat,” tuturnya.

Elizawati berharap semoga pertemuan ini bisa mengubah pola pikir mahasiswa dan mudah mudahan setelah pertemuan ini semua bisa mencari peluang usaha sendiri.

Salah satu peserta dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Muhammad Yani memberi tanggapan yang baik terhadap kegiatan ini

Ia, mengatakan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, mendapatkan ide yang baru dan nantinya ide itu akan dimulai dari awal. Selain ide juga mendapatkan support sistem dalam masalah enterpreneur.

Muhammad Yani berharap agar kedepannya bisa berjalan lancar dan mendapatkan pundi-pundi rezeki dari usahanya masing-masing. (Bar)

Wartawan: Andika putra (Mg), Adilla musti rahmi (Mg), Adilla suci ananda (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *