Lahirkan Jiwa Wirausahawan, Pelatihan Entrepreneurship Sukses Dilaksanakan

Padang (DKTV)

Bergerak maju untuk menjadi orang yang berjiwa entrepreuner. Di zaman milineal ini kuliah bukan segalanya, maka dari sekarang harus berpikir bagaimana bisa memasukkan uang orang lain ke kantong kita.

Demikian penyampaian Elizawati dalam paparan materinya pada hari ke-2, pada kegiatan Pelatihan Entrepreneurship Mahasiswa yang dilaksanakan di gedung aula mansur Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, pada Jum’at (09/12).

Generasi sekarang harus bisa menjadi generasi mandiri yang mampu berdiri di atas kaki sendiri dan memiliki pola pikir layaknya seorang mahasiswa cerdas “Kita harus mampu berprogres untuk menjadikan diri sendiri sebagai pijakan,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa memajukan dan memotivasi generasi muda sekarang menjadi konsep awal dalam kegiatan pelatihan ini. Dengan para mahasiswa yang mengawalinya, mereka akan menjadi termotivasi untuk membuka sebuah usaha nantinya.

Lanjutnya, modal utama dalam mencapai keberhasilan adalah keyakinan. Sebuah keyakinan yang membuat yakin bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Sebagai makhluk tentu mengharapkan yang lebih dari cukup atas apa yang telah lakukan.

Tambahnya, untuk menjadi seorang wirausaha harus mempunyai semangat dan harus selalu dikobarkan. Juga harus mempunyai pasar sendiri artinya mempunyai brand sendiri yang berbeda dengan orang lain.

“Jadikanlah rintangan itu sebagai motivasi, tidak ada yang tidak memiliki rintangan, Jjka kita mau tinggi pasti mendaki dan untuk mendaki pasti butuh tenaga dan usaha,” tegasnya.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa dalam berproses, jatuh bangun adalah hal biasa. Jatuh merupakan dorongan untuk maju, bukan untuk membuat mundur maka jadikan halangan itu sebagai motivasi untuk bangkit.

Sementara itu, salah seorang peserta seminar dari Fakultas Ushuluddin & Studi Agama (FUSA) jurusan Ilmu Hadis, Halimatus Sakdiyah, menyampaikan secara umum universitas islam itu identik dengan nilai-nilai agamanya dan menariknya saat ini di Kampus diadakan pelatihan kewirausahaan untuk menjadi pelengkap dari nilai agama itu sendiri.

Pelatihan seminar entrepreneur bisa menjadi wadah untuk para mahasiswa yang mempunyai jiwa dan minat dalam berwirausaha.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, secara pribadi saya mendapatkan ide baru untuk kelanjutan usaha saya kedepannya,” ucapnya.

Sakdiyah berharap, semoga generasi sekarang tidak memiliki pikiran lagi untuk menjadi pegawai negeri, karena menjadi pegawai negeri adalah pilihan terakhir bukan pilihan pertama.

“Mereka bisa merubah mindset, bahwa menjadi pegawai negeri itu adalah pilihan terakhir bukanlah utama,” harapnya. (Bib)

Wartawan: Aufa Ibnu (Mg), Asifa Rahma Dini (Mg), Regina Maharani (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *