KMD 22, Lahirkan Pembina Bermutu

Padang (DKTV)

Pendidikan dalam Gerakan Pramuka adalah proses pendidikan sepanjang hayat yang berkesinambungan dengan sasaran sehingga menjadikan manusia bertaqwa, berbudi pekerti luhur, mandiri, memiliki kepedulian tinggi terhadap nusa bangsa, masyarakat dan lingkungannya.

Demikian penyampaian Ketua panitia (Ketupat) KMD 2022, Abdullah Ammar dalam wawancaranya bersama tim DKTV pada kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) 2022 yang dilaksanakan di Aula Mansur Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, pada Selasa (13/12).

KMD merupakan pembekalan bagi generasi bangsa khususnya anggota gerakan pramuka dengan harapan dapat menciptakan profil pembina pramuka masa kini yang sesuai dengan semangat revitalisasi gerakan pramuka, serta mempu menjadi motor pembentuk generasi muda yang beriman, bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur.

Pada kegiatan ini Amar menjelaskan, kegiatan yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Pramuka Rancana Imam Bonjol -Rohana Kudus ini merupakan pelatihan yang sudah disahkan oleh kwartir nasional dan akan
berlangsung selama 6 hari dari tanggal 12-17 Desember.

Lanjutnya, kegiatan ini adalah bentuk program dari dewan racana yang dimana program ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis dalam membina pramuka melalui kegiatan kepramukaan.

Kegiatan ini dipersiapkan selama satu bulan penuh dengan persiapan yang benar-benar matang dan untuk kendala terletak pada anggota pramuka sendiri. “Keanggotaan kita kurang lengkap, mengingat padatnya jadwal ujian di minggu ini,” ujar ketua panitia tersebut.

Tambahnya, acara ini dibuka umum untuk peserta se-Sumatera Barat yang terdiri dari guru, mahasiswa aktif UIN IB Padang, dan terkhusus untuk anggota pramuka rancana sendiri.

Selain itu ia menuturkan, acara ini menggunakan dana sendiri, tidak ada sedikitpun bantuan dari pihak kampus karena ini adalah sokongan dana mandiri dari anggaran rancana imam bonjo rohana kudus dan juga insert peserta.

Sistem kegiatan ini dibentuk per kelas karena dari pusat pendidikan dan pelatihan ini hanya membatasi untuk satu kelas yang terdiri dari 45 anggota. Dan untuk program selanjutnya, kegiatan ini nanti akan diadakan pelatihan khusus tentang materi dasar kepramukaan selama 72 jam.

Ia juga menjelaskan bahwa, para peserta diwajibkan membayar insert sebesar 600 ribu yang nantinya dari insert tersebut para peserta akan mendapatkan benefit seperti ilmu yang bermanfaat, baju lapangan, topi, alat tulis serta sertifikat yang langsung ditanda tangani oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Daerah (Pusdiklatda).

Ammar berharap, dengan adanya KMD ini bisa melahirkan pembina mahir yang bermutu serta menciptakan generasi muda yang terampil, kreatif dan bermental tinggi dan berguna bagi bangsa, agama dan negara.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor III, seluruh Dekan UIN IB, Kwartir daerah 03 Sumbar, Purna Racana Imam Bonjol Rohana Kudus dan juga perwakilan dari seluruh UKM Kampus. (Bar)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg), Mutiarani Effendi (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *