Menteri BUMN Erick Thohir, Hadiri Silaturahmi Pujakesuma Sumbar

Padang (DKTV)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI) Erick Thohir menghadiri kegiatan silaturahmi Perkumpulan Keluarga Besar (PKB) Putra Jawa Keturunan Sumatera (Pujakesuma) Sumatera Barat, yang digelar di Aula Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, pada Selasa (20/12).

Ketua Umum (Ketum) PKB Pujakesuma Joko Susilo menjelaskan, kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir pada kegiatan silaturahmi Pujakesuma kali ini dalam kapasitas dirinya sebagai Ketua Dewan Pembina PKB Pujakesuma.

Ia mengatakan, bahwa sejak beberapa waktu lalu, Erick Thohir telah diangkat menjadi Dewan Pembina PKB Pujakesuma oleh seluruh anggota Pujakesuma. Erick Thohir didaulat karena yakin beliau salah satu tokoh yang memiliki kesamaan visi dengan bangsa Indonesia dan beliau merupakan sosok yang sangat perhatian dengan budaya negara ini.

Terkait dengan dukungan PKB Pujakesuma terhadap rencana pencapresan Erick Thohir pada 2024 mendatang, Joko mengakui bahwa itu merupakan suara atau aspirasi yang ada di tengah masyarakat. “Pihak kita mengembalikan penuh pilihan tersebut kepada Erick Thohir,” ujarnya.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa selain konsen pada kebudayaan, PKB Pujakesuma juga memiliki program dan semangat untuk mensejahterakan anggotanya melalui penguatan ekonomi, baik dari sektor pertanian, sektor peternakan dan sektor politik.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,1-5,2 persen. Permasalahan bagi Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi sebesar itu masih kurang. Bagi negara lain yang tidak memiliki kelebihan tenaga kerja, pertumbuhan segitu sudah luar biasa.

“Jangan hanya membicarakan kesenjangan, padahal kita tidak mau berusaha dan bekerja keras. Pak Jokowi memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan sampai 200 juta,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, bahwa setelah Covid-19 harga pangan dan harga energi menjadi naik yang disalahkan masyarakat adalah pemerintah. Maka tugas masyarakat harus bergerak, tidak diam ditempat menunggu pergerakan.

Lanjutnya, Indonesia kurang agresif padahal BUMN ada program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang merupakan layanan permodalan berbasis kelompok bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Selain itu, Capres 2024 itu juga menambahkan sekarang eranya digital yang mana semua hal dapat dilakukan dengan bantuan teknologi canggih, bahkan dalam berbisnis sekalipun. Teknologi digital mampu membantu perusahaan untuk lebih mudah dalam menjangkau para pelanggannya.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa politik sekarang adalah politik demokrasi. Pergerakan anak muda sekarang yang sulit dikarenakan pergerakan ekonomi, maka mahasiswa harus mampu menjadi ujung tombak bagi negara ini.

“Jika ingin menjadi pengusaha, kita harus mengerti digital. Jika tidak, lapangan pekerjaan akan sulit didapatkan dan negara ini tidak akan makmur,” tegasnya.

Erick Thohir berharap, situasi saat ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan demi mendukung kinerja Kementerian BUMN dan Pujakesuma, sekaligus momentum untuk belajar, bertranformasi dan beradaptasi bersama untuk menciptakan terobosan-terobosan yang dapat dilakukan dalam peningkatan kinerja maupun efisiensi. (Bib)

Wartawan: Mutiarani Effendi (Mg), Asifa Rahma Dini (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *