PADANG (DKTV)
Memasuki penghujung semester Seluruh Mahasiswa Universitas Islam Negri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, akan menjalani masa libur semester ganjil pada akhir bulan Desember mendatang. Meskipun libur semester, Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) UIN IB Padang tetap akan beroperasi.
Salah seorang Pemilik kantin Pujasera UIN IB Padang, Neri mengatakan, Kantin masih tetap buka walaupun mahasiswa libur semester. Karena masih banyaknya aktivitas dikampus seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ataupun mahasiswa yang rutin olahraga di kampus pada sore hari, walau jumlahnya tidak seperti biasanya, Sabtu (24/12).
Lanjutnya, untuk kendala saat ini pindahnya tiga fakultas di kampus dua ke kampus tiga, mengalami penurunan jumlah pembeli, yang biasanya pada pagi hari sudah ramai pembeli mengantri, sekarang tidak lagi.
“Kalau Dosen biasanya sudah bawa bekal buatan istrinya dari rumah, jadi mungkin hanya membeli kopi atau minuman disini.” ujarnya.
Tambahnya, Ia juga mengalami kendala Pembayaran kontrak tempat jualan, kontrak tetap penuh walaupun kantin tidak ada pembeli dan dibayar setiap enam bulan sekali, termasuk pada bulan puasa di saat kantin tidak beroperasi.
“Itu telah menjadi resiko bagi pemilik kantin, Karena pihak kampus tidak mau tau dalam hal itu,” ungkapnya.
Neri berharap, agar toilet di dekat pujasera agar diperbaiki untuk memudahkan pedagang dan pembeli untuk kebersihan.
Senada dengan itu pemilik pemilik kantin dapur Mama Kenzo Pujasera, Lisa mengatakan, walaupun mahasiswa libur semester kantin tetap beroperasi, karena kantor masih buka dan masih banyak mahasiswa yang bimbingan.
Ia juga menyampaikan, walaupun semester berikutnya, ada beberapa fakultas yang akan melaksanakan kepindahan ke kampus tiga Sungai Bangek. Kantin Pujasera akan tetap buka karena fakultas Tarbiyah dan Keguruan tidak ikut pindah.
“Kalau fakultas tarbiyah jadi di pindahkan ke gedung fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, maka otomatis Pujasera pilihan kantin terdekat mereka,” ujarnya.
Liza berharap, Semoga kedepannya jumlah tempat duduk dan payung pembeli, agar ditambah lagi.
“Dengan ditambahkan jumlah kursi dan payung agar para pembeli yang ingin makan ditempat tidak perlu antri lagi, dikarenakan sudah penuh,” harapnya. (Bib)
Wartawan: Annisa Mardiah Fajrika (Mg), Asifa Rahma Dini (Mg)
