PADANG (DKTV)
Mewujudkan regenerasi Kepemimpinan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) yang akademis berintegritas untuk kemajuan mahasiswa FAH, lakukan pergantian kepengurusan organisasi dalam kampus sesuai dengan instruksi pihak akademik dengan Musyawarah Himpunan Mahasiswa (MUHIMA).
Steering Commite (SC), Sandi Rambe dalam kepanitiaan Musyawarah Himpunan Mahasiswa mengatakan MUHIMA FAH akan dilaksanakan pada 27 Desember 2022 mendatang yang bertempat di Aula FAH.
“MUHIMA ini, akan dibuka oleh ketua umum FAH dan dihadiri oleh dekan FAH juga delegasi dari ke empat Himpunan jurusan yang ada di FAH” Ujarnya.
Lanjutnya, terkait dengan kriteria dari calon Ketua Umum DEMA FAH, yang ditentukan oleh pihak panitia diantaranya harus mempunyai Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) minimal 3,25, mempunyai sertifikat pbak, telah melakukan pelatihan PKMD dan PKMM disertai dengan sertifikat dan sudah berada di semester lima dan semester tujuh.
Tambahnya, semenjak dibukanya open recruitment calon Ketua Umum DEMA FAH dari dua minggu yang lalu, sejauh ini baru ada satu calon yang mendaftarkan.
Sandi Rambe menambahkan, dalam MUHIMA ini hanya memilih ketua umum Formatur dan untuk mide formatur nantinya akan dipilih oleh ketua umum baru untuk mendampingi kepengurusan dan bisa di ambil dari kepengurusan yang lama ataupun yang baru.
Sandi Rambe berharap, semoga setelah terlaksannya MUHIMA ini terciptanya pemimpin baru yang berintegritas, bertanggung jawab sesuai dengan tema yang di inginkan dan membawa DEMA FAH ke depan pintu kejayaan.
Sementara itu Ketua Umum Dema FAH, Wahyu Annisa Fitri mengatakan, Dema FAH telah banyak meraih prestasi selama masa kepengurusan 2021/2022, salah satunya adalah kunjungan kerja Dema Adab dan Dakwah (UD) dan diapresiasi sebagai DEMA terabsolud, loyal dan bertanggung jawab.
Tambahnya, Karena FAH dilatar belakangi dengan fokus kepada budaya dan sastra, FAH telah menjalankan seminar kebudayaan nasional yang bertempat di dinas Kebudayaan yang di hadiri langsung, oleh sekretaris Kebudayaan Sumatra Barat.
Lanjutnya, dalam ranah kampus DEMA FAH telah mengadakan perlombaan futsal, Pembentukan Unit Kegiatan Khusus (UKK) dibawah naungan DEMA, al-aklab sanggar seni yang telah meraih banyak prestasi Internasional, namun saat ini telah menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kaligrafi, lalu ada PKMD dan PKMM.
“Untuk program yang tidak terlaksana, DEMA FAH merencanakan pelatihan canva untuk melatih desain grafis mahasiswa, hal ini di karenakan waktu kerja dari DEMA FAH yang terbatas jadi setiap bidang harus membagi waktu untuk melaksanakan programnya,” Ucapnya.
Wahyu Annisa Fitri juga menyampaikan kendala lainnya Dalam melaksanakan kepengurusan, dalam menjalankan program salah satunya adalah penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) yang tidak melibatkan mahasiswa atau ormawa.
Wahyuni berharap, untuk Ketua Umum terpilih semoga bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan bertanggungjawab juga paham akan keadaan kampus, berproses dan konsekuen dalam menjalankan kepemimpinanya. (Bib)
Wartawan: Rahimatul Hafizah (Mg), Annisa Mardiah Fajrika (Mg).
