Padang (DKTV)
Bidang studi yang akan mempelajari mengenai masalah-masalah sosial yang dipadukan dengan ilmu sejarah, ekonomi, sosiologi, politik, geografi, hukum, antropologi,psikologi, serta materi lain yang berhubungan seperti ilmu matematika dan alam.
Demikian penyampaian Dosen Prodi Tadris IPS Suryadi Fajri dalam kegiatan Festival Film & Drama Sejarah Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dilaksanakan di Aula Dktv Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, pada Selasa (27/12).
Lanjutnya Suryadi Fajri menyampaikan, Media pembelajaran dengan film dan drama ini akan membantu mahasiswa untuk cepat memahami sejarah dan tidak mudah bosan saat mengenal sejarah dari waktu ke waktu.
Sebagai Ketua Panitia (Ketupat) yang dipercaya dalam kegiatan festival ini Osama mengatakan, festival ini baru perdana dilaksanakan dan merupakan inisiatif dari dosen mata kuliah media pembelajaran sejarah untuk membuat media belajar yang baru dengan cara menampilkan film dan drama dari para peserta.
Lanjutnya, penampilan film dan drama ini bertemakan sejarah karena sesuai dengan mata kuliah Tadris IPS dan ini ditampilkan langsung oleh masing-masing kelompok perwakilan kelas yang sudah ditunjuk.
“Untuk panitia festival ini kami menunjuk mahasiswa dari program studi tadris ips angkatan 20 untuk mengatur jalannya kegiatan ini,” ujar ketupat tersebut.
Tambahnya, peserta festival ini diperuntukkan untuk angkatan 20,21 dan beberapa dari angkatan 22 dengan jumlah secara keseluruhan peserta sebanyak 79 orang.
Osama juga menjelaskan bahwa, festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dari mahasiswa Tadris IPS di saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) nanti dengan menggunakan media pembelajaran dan menunjukkan kekompakan dari mahasiswa itu sendiri.
Sambungnya, dalam mempersiapkan kegiatan ini terdapat kendala. Namun dengan kekompakan dari panitia untuk membantu lancarnya kegiatan ini, semuanya dapat terselesaikan dengan baik.
Kendati demikian ia mengatakan, di akhir festival nanti akan di umumkan juara terbaik dari penampilan para peserta yang akan mendapatkan sertifikat dan hadiah langsung dari bapak Suryadi sendiri.
Osama berharap, semoga kedepannya penampilan film dan drama ini dapat digunakan untuk membantu jalannya tugas dari mahasiswa tingkat akhir dalam pembelajaran sejarah dan untuk kedepannya kegiatan ini bisa terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya.
Sementara itu salah seorang peserta Festival Film dan Drama Sejarah Prodi Tadris IPS Asrizal menyampaikan, kegiatan ini penting karena sesuai dengan jurusan mengenai sejarah. Kalau hanya melihat buku atau koran saja akan sangat membosankan untuk mengenal sejarah dan akan sulit untuk dicerna bagi mahasiswa.
Azrizal berharap, untuk kedepannya acara festival bisa dilaksanakan diluar agar suasananya lebih bebas karena tidak terfokus pada satu ruangan dan yang akan tampil pun akan merasa enjoy untuk menampilkan apa yang akan disampaikannya. (Bib)
Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg), Annisa Mardiah Fajrika (Mg), Maurizka Hidayan (Mg)
