Manajemen DKTV Apresiasi Proses BAP Kasus Amoral

PADANG (DKTV)

Manajemen DKTV mengucapkan terima kasih tiada terhingga, atas berlangsungnya pelaksanaan klarifikasi dan pengungkapkan kasus asusila serta pelaksanaan BAP (berita Acara Pemeriksaan) yang dilaksanakan oleh Pimpinan FDIK.

Soal kasus amoral, seharusnya tidak ada di perguruan tinggi Islam dan harus dituntaskan. Tak boleh ada di kampus, sesuai aturan yang berlaku. Tegakkan hukum dan aturan.

Direktur Utama periode 2023 Ahmad Syauqi mengatakan, dari pihak DKTV telah melaksanakan klarifikasi dan pengukapkan kasus tersebut.

Lanjutnya sebagai bentuk klarifikasi, kepengurusan baru DKTV yang masih berada di Padang telah dipanggil untuk pelaksanaan BAP.

Dari hasil pemeriksaan BAP tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kasus ini tidak melibatkan DKTV, ini merupakan tanggung jawab personal atau oknum.

Dewan Pengarah DKTV Sheiful Yazan menjelaskan, untuk sementara waktu Sekretariat dan Studio DKTV tidak bisa digunakan untuk beraktivitas seperti biasa, selama permasalahan ini diselesaikan dan oknum sudah di proses verbal dan sudah memberikan pengakuan.

Lanjutnya, DKTV tidak bermasalah, oknum sudah mengaku dan sudah diproses secara internal oleh DKTV juga pengungkapkan kasus amoral serta pelaksanaan BAP.

“Studio DKTV di istirahat untuk beberapa waktu, sampe kasus ini selesai,” ungkapnya.

Dewan Pembina DKTV, Bahrul Ulum menegaskan bahwa ia menerangkan itu kasus lama yang telah di selesaikan secara internal namun masih di bocorkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Peristiwa BAP dilaksanakan dipimpin oleh Wakil Dekan (WD I) FDIK Wanda Fitri, juga dihadiri oleh Wakil Dekan (WD III) Abdullah Khusairi, Kepala Jurusan (Kajur) Muhammad Nasir, Dosen FDIK Sheiful Yazan dan dihadiri juga oleh pelapor.

Wartawan: Habib Jatmika Imam, Akbar Nasution

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *