Menyusulnya Perpindahan Fakultas ke Kampus III, Perekonomian Masyarakat Seiba Meningkat

PADANG ( DKTV)

Bertambahnya Fakultas yang pindah ke kampus III Sungai Bangek cukup berpengaruh terhadap kondisi perekonomian masyarakat disekitaran kampus III Sungai Bangek. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mulai membangun kos-kosan dan warung-warung makan.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor: B. 261/Un. 13/R/B.IV/PP 00.9/ 02/2024. Yang menetapkan perkuliahan dimulai dari tanggal 20 Februari – 17 Juni 2023.

Dalam surat edaran tersebut Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ( FDIK), fakultas Syari’ah ( FS), Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama ( FUSA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) akan melaksanakan perkuliahan tatap muka di kampus III.

Menanggapi hal tersebut Ermayeni salah satu pemilik warung makan di sekitaran kampus III mengataka, bahwa selain karena pindahnya semua fakultas kecuali FTK juga ada permintaan dari beberapa mahasiswa untuk membuat warung baru di sekitaran kampus III.

“Kami sudah memiliki warung juga di kampus II namun karena banyaknya mahasiswa yang meminta untuk membuat cabang baru didekat kampus III maka, kami mengontrak tanah dan membuat warung baru di kampus III,” ujar pemilik warung mie Petir tersebut.

Tambahnya, untuk kendala pembangunan sejauh ini belum ada karena disini pembangunan masih secara pribadi tanpa ada sangkut pautnya dengan kampus.

Ermayani berharap, agar kedepannya setelah kepindahan kempus ini kegiatan jual beli dan ekonomi semakin lancar.

Senada dengan itu salah seorang dosen UIN Imam Bonjol Padang Murisal yang juga sedang membangun kos-kosan di sekitaran kampus III juga mengatakan, dengan bertambahnya Fakultas yang pindah ke kampus III, perjalanan ekonomi masyarakat disekitarnya semakin bagus yang biasanya sepi menjadi ramai.

Lanjutnya, untuk yang membangun tempat kos-kosan itu lebih banyak masyarakat dari luar, bukan dari penduduk setempat. Seperti dosen- dosen di UIN IB Padang dan pejabat-pejabat pemerintahan.

“Sekitar 60 – 70 % tanah kosong dan kos- kosan di sekitaran Sungai Bangek itu dimiliki oleh dosen UIN IB Padang,” ujar murisal.

Selain itu murisal juga menjelaskan bahwa, untuk harga belum bisa ditentukan sekarang karena pembangunan masih belum siap “Untuk harga sendiri, nanti akan disesuaikan dengan modal pembangunan kos tersebut karna biaya membuat kos juga tidak sedikit, dan juga disesuaikan dengan fasilitasnya,” sambungnya.

Tidak hanya itu murisal juga menjelaskan bahwa respon masyarakat setempat sangat bagus, untuk Kemanan pembangunan juga tidak terganggu dan aman.

Murisal berharap, agar perekonomian di sekitaran kampus III lebih lancar dan pergerakan ekonomi lebih meningkat karena semakin ramainya masyarakat yang tinggal di sekitar sana. (Bar)

Wartawan: Akbar Nasution dan Habib Jatmika Imam

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *