Antusias Jamaah Umrah Indonesia Tetap Tinggi di Tengah Kenaikan Harga Hotel

PADANG (DKTV)

Meningkatnya tarif harga hotel di Makkah dan Madinah untuk melakukan ibadah umrah di tanah suci, tidak membuat antusias para jamaah dari Indonesia menurun.

Faktor utama meningkatnya harga hotel dikarenakan Pasca ditutupnya ibadah umrah karena pandemi covid -19, jumlah antusias kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara termasuk Indonesia, mengalami peningkatan.

Meskipun begitu, salah satu pelaku usaha perjalanan ibadah umrah yang ada di Padang. Salah satunya AET Travel Internasional menyampaikan dari para jamaah tidak begitu mempedulikan dari segi harga untuk bisa hadir ke Makkah.

Kepala perwakilan sekaligus Muttawif AET Travel Internasional kantor pusat Padang, Buya Khaidir Jumin Al Imami Tuangku Pamenan mengatakan, jumlah peminat umrah ditahun ini mengalami peningkatan 3x lipat dari sebelumnya pada masa pandemi Covid-19.

Lanjutnya, untuk kenaikan harga hotel di Makkah mencapai 300 persen bahkan sampai di Makkah hotel yang sebelumnya dijanjikan bisa berubah.

“Dari segi harga nampaknya jamaah tidak mempedulikan untuk bisa hadir ke Makkah bahkan sampai di Makkah dijanjikan hotel ini tapi berubah itu resiko,” ungkap Khaidir Jumin.

Ia menambahkan, untuk segi kendala dari pengelola atau sebagai pembimbing pada pada pergantian hotel dan itu sudah menjadi rahasia umum.

“Kita mengedukasi jamaah didalam manasik sebelum keberangkatan, kita sampaikan ini yang terjadi dimakkah,” tuturnya.

Senada dengan itu, Tour Leader AET Travel Internasional, Buya Syamsurizal Dt Dubalang jug menyampaikan, saat ini memang lonjakan umrah diseluruh dunia memang mengalami lonjakan tinggi.

“Pihak travel pastinya mempunyai strategi dalam mengatasi persoalan kenaikan harga hotel, Alhamdulillah AET Travel ini sudah cukup pengalaman, saya sudah punya perwakilan yang cukup mantap di Makkah, ustad Muhammad ridho beliau sudah piawai dalam hal ini,” ujar Syamsurizal.

Ia juga menambahkan, AET Travel bisa bertahan bisa melewati ketika pandemi terjadi, juga banyak pihak travel lainya yang tidak melanjutkan ketika masa pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah AET Travel bisa bangkit pasca pandemi, disetiap minggu nya kita berangkat 1-3 grup,” tuturnya. (Bib)

Laporan: Tasdiqil Hamidi-Makkah

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *