Cabor Catur, Ikut Meriahkan Dekan Cup FEBI

Padang (DKTV)

Turnamen catur juga menjadi salah satu pilihan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam rangkaian kemeriahan Dekan Cup, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.

Kegiatan yang menghadirkan 24 peserta ini bertujuan untuk memperkaya keahlian pemain dan meningkatkan minat penonton terhadap permainan catur, terutama untuk seluruh civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang.

koordinator turnamen catur, Nadila Ermayanti menyampaikan, mengapresiasi kerja keras dan pencapaian Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) dalam membina dan memajukan perlombaan catur yang sedang berlangsung ini.

Ia juga mengatakan, catur merupakan salah satu cabang olahraga yang mempunyai peminat terbilang banyak, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa catur telah dimainkan oleh jutaan orang di dunia filosofi catur dan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup.

“Sebab permainan ini berkaitan dengan strategi dan konsentrasi penuh,” sambung Nadila.

Nadila berharap, perlombaan yang mengasah otak, kecerdasan dan konsentrasi ini dapat membangkitkan semangat dan optimisme bagi seluruh lapisan mahasiswa di UIN IB Padang.

Sementara itu, salah seorang juri yang didatangkan dari Universitas Andalas (UNAND) Andika Ade Saputra, menyampaikan turnamen catur menjadi salah satu pilihan dalam kegiatan ini lantaran potensi Indonesia sangat besar dalam permainan catur tingkat dunia.

“Hal tersebut dibuktikan dengan adanya beberapa pecatur nasional yang memiliki gelar Grandmaster,” sambungnya.

Tambahnya, permainan ini terdiri dari 7 babak yang dilaksanakan dalam satu hari. Untuk kendala yang dihadapi Saat babak pertama terdapat sedikit kendala dari para peserta, karena banyak yang merasa kebingungan dalam sistem perlombaannya.

Ia juga menjelaskan, bahwa sistem penilaian pemenang pada pertandingan adalah peserta yang dapat membuat check mate, atau skak mat permainan lawan.

Sambungnya, apabila sampai batas waktu pertandingan berakhir belum keluar pemenangnya, maka pemenang akan ditentukan dengan cara mengakumulasikan setiap bidak catur yang tersisa.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena untuk pertama kalinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengangkat turnamen catur yang merupakan salah satu turnamen yang sangat diminati dikalangan masyarakat,” tuturnya.

Salah satu peserta turnamen catur, Syaidina Ali juga turut ikut andil dalam memberikan tanggapannya terhadap perlombaan ini.

Jenis olahraga yang digemari banyak orang ini diketahui baik untuk meningkatkan daya konsentrasi sehingga dapat mengasah kreativitas dan kecerdasan sseseoran.

“Dengan diadakannya perlombaan catur ini, diharapkan dapat menjadi sarana dalam menjalin silaturahmi dan mengasah skill para pemain dalam bermain catur,” harapnya. (Bib)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg), Maurizka Hidayan (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *