PKM FAH 2023, Meriah Dari Tahun Sebelumnya

Padang (DKTV)

Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang resmi ditutup, setelah sebelumnya berlangsung selama 3 hari berturut-turut 21-23 Februari, di Aula Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), pada Selasa (28/02).

Acara yang diselenggarakan oleh FAH dalam rangka mengapresiasi kesuksesan para peserta dan panitia yang telah ikut andil dalam memeriahkan kegiatan PKM tahun ini.

PKM tahun ini sangat meriah dibandingkan tahun sebelumnya, karena ditahun ini PKM menyediakan 14 cabang lomba diantaranya, MC, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), tenis meja, debat bahasa arab, debat bahasa Inggris, badminton, pop solo, catur, LKTI, puitisasi al-Qur’an, kaligrafi, dan pildama.

Ketua panitia (Ketupat) PKM FAH, Muhammad hari sesario , pekan kreativitas ini merupakan salah satu wujud implementasi perguruan tinggi untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreativitas serta inovatif mahasiswa.

Juga menjadi wadah aktualisasi dan realisasi bagi mahasiswa untuk menuangkan ide kreatifnya dan membentuk mahasiswa yang memiliki skill tinggi untuk kedepannya.

Walaupun program kreativitas mahasiswa menjadikan mahasiswa sebagai pemain utamanya, namun tidak bisa dipungkiri kolaborasi para peserta memiliki peran penting dalam kelancaran acara.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan ruang seni budaya bagi para mahawasiswa selingkup UIN IB serta dapat menciptakan ruang minat dan bakatnya dalam bidang olahraga dan kesenian lainnya.

“Untuk itu saya beserta anggota panitia lainnya sangat bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini dengan lancar dan sukses dari awal sampai acara penutupan hari ini,” ujar ketupat.

Tambahnya, ditahun selanjutnya FAH akan merencanakan kegiatan expo sebagai progres dari kinerja fakultas.

Dari kegiatan yang digelar, Hari berharap para peserta dapat mengasah kreativitas dan menuangkan idenya, agar mendapatkan pengalaman baru serta pengakuan untuk koneksi yang lebih luas nantinya.

“Ide-ide PKM tidak harus yang rumit, cukup yang sederhana, sesuai isu global yang terjadi sekarang, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas serta mengangkat kearifan lokal,” tuturnya. (Bib)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg), Mutia Effendi (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *