Cabor Catur PKM-U 2023, Tancha Nofriadi Keluar Sebagai Juara

PADANG (DKTV)

Pekan Kreatifitas Mahasiswa Universitas (PKM-U) cabang olahraga catur berhasil direbut oleh Tanca Nofriadi berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) sebagai juara 1 diikuti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebagai runner-up

Mahasiswa FAH jurusan Peradaban Islam Tancha nofriadi mengatakan, bahwa proses yang dilalui dalam perlombaan tersebut sangat genting dan cukup menguras energi ketika bermain.

“Apalagi pada PKM ini, saya juga bertemu beberapa pemain yag kemampuannya juga tak kalah hebat,” sambungnya.

Lanjutnya, dalam persiapan, ia terus berlatih rutin baik di rumah secara online maupun berlatih di kantor sekretariat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) yang bertempat di GOR Haji Agus Salim Padang.

Tidak hanya itu, tancha selalu mempersiapkan bekal seperti roti, susu, dan lainnya sebelum bermain di perlombaan .

“Persiapan yang saya lakukan jika saya ditunjuk sebagai perwakilan UIN diantaranya memperbanyak latihan dari pada waktu-waktu sebelumnya, baik belajar teori menggunakan buku maupun praktek langsung dengan beberapa teman saya” ujarnya pada saat di wawancara dengan wartawan DKTV

Untuk kendala Tancha tidak terlalu banyak hanya saja seperti panik ketika bermain, bingung dan takut salah jalan.

Tancha berharap, dengan mengikuti pertandingan ini dapat membahagiakan orang tua atas bakat yang punya khususnya pada bidang catur, kemudian akan melakukan yang terbaik jika terpilih nantinya sebagai perwakilan UIN di tingkat nasional.

“Saya juga berharap kemampuan saya terus berkembang agar dapat memberi manfaat bukan hanya ke diri saya sendiri, tapi juga manfaat ke orang lain, teman-teman dan adik-adik saya dan yang terakhir juga agar banyak mahasiswa di UIN menunjukkan bakatnya di dalam bidang catur” harapnya.

Senada dengan itu, Runner Arif mahasiswa FTK jurusan Pendidikan Bahasa Arab Arif Rahman Hakim menyampaikan, sebagai perwakilan dari Fakultas awalnya ditunjuk oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) di PBA, untuk mengikuti PKM Tarbiyah dalam berlomba dengan 9 jurusan.

“Sampai saya meraih juara satu di FTK, lalu lanjut ke PKM U disana terdapat tujuh Fakultas yang bertanding dan disana sangat luar biasa lawan yang saya hadapi, dengan berbagai strategi yang dihadapi dan alhamdulillah saya mendapatkan juara dua,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, dalam persiapan yang dilakukan pertamanya latihan melalui melihat dari berbagai video, melihat strateginya dalam bermain catur dengan kecepatan waktu.

Tidak hanya itu, mengenai saingan terberat semuanya paling berat mulai dari awal pertandingan melawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK), Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syari’ah, dakwah, dan yang terakhir Fakultas adab dan humaniora (FAH).

“Saya mengalami kekalahan disaat pertandingan terakhir yaitu melawan partner saya dari Fakultas Adab dan sekarang dia sebagai juara satu. Intinya semuanya adalah perwakilan yang terbaik juga saingan yang terbaik dari saya”. Ucapnya.

Tambahnya, kendala yang dihadapi selama pertandingan yakni kurangnya fokus disaat pertandingan terakhir.

Arif berharap, sebaiknya dilakukan PKM jurusan terlebih dahulu, kemudian PKM Fakultas, baru PKM Universitas. (Bib)

Wartawan Ameria Handayani , Sirajal Munira, Fauziaturrahmah

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *