PADANG (DKTV)
Tim basket dari Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) berhasil keluar sebagai juara 1, setelah berhasil mengalahkan Fakultas Tarbiah dan Keguruan (FTK) pada babak final yang dilaksanakan pada Minggu 12 Mared di lapangan basket UIN IB Padang
Salah seorang anggota Sanitek yang menjuarai Lomba Basket Ihsan Evendy mengatakan, basket merupakan olahraga utama di Fakultas Sainteks dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang bertanggung jawab dalam olahraga ini langsung memberikan perhatian khusus terhadap mahasiswa yang berprestasi dalam olahraga ini.
Lanjutnya, kegiatan PKM-U ini sudah ada sejak tahun sebelumnya dan di tahun ini sudah dipersiapkan melalui proses masing-masing dengan mencari club, jadi persiapan yang dilakukan sudah matang.
Ihsan juga menjelaskan bahwa, kendala yang ditempuh adalah komunikasi sesama rekan tim yang terkadang tidak berjalan baik dan strategi yang direncanakanpun kurang sempurna hingga terjadi kontroversi.
“Mungkin karena permainan terlalu panas jadi ada beberapa keputusan wasit yang cukup kontroversi menurut kami namun kami tidak menyalahkan wasit karna tidak ada manusia yang tidak salah,” ucapnya.
Lanjutnya, persiapan menuju final tentu sangat maksimal dengan persiapan fisik sampai persiapan per timnya dan itu tidak sia-sia karena tim dari FTK pun sudah melakukan persiapan yang matang, namun dengan perlawanan yang sengit tim dari Saintek tetap berhasil menjadi pemenang.
Ihsan berharap, semoga adanya perbaikan lapangan di olahraga basket dan menjadi bahan perhatian bagi kampus juga semoga untuk event basket ini bisa lebih efektif dan lebih baik lagi dari segi kualitasnya.
Senada dengan itu, salah satu anggota tim dari FTK sebagai juara dalam PKM-U cabang basket putra Muhammad Aldi mengatakan, dalam perlombaan basket ini, terlebih dahulu FTK melakukan seleksi untuk melihat bakat-bakat dari 10 jurusan yang ada di FTK dan nantinya yang lolos akan menjadi perwakilan Fakultas
Lanjutnya, persiapan yang dilakukan dengan latihan, percaya pada kawan dan jika ada teman yang melakukan kesalahanpun tidak akan di intimidasi sehingga mentalnya terjaga hingga menjadi juara dua.
“Saingan terberat adalah Fakultas Saintek, hal ini disebabkan karena rata-rata orang-orang yang ada dalam tim adalah yang biasa menjadi tim basket UIN IB Padang, namun walaupun begitu kami tetap memberikan perlawanan yang sengit hingga berhasil menjadi juara 2” ujarnya.
Selain itu putra juga menjelaskan bahwa, untuk kendala dalam pertandingan adalah bola basket yang kurang memadai dan ring basket yang kurang mendukung. Dan nantinya kampus bisa memperbaiki sehingga olah raga basket di UIN IB Padang bisa naik ketingkat Sumbar bahkan Nasional.
Mizan Al Adhli sebagai anggota tim FEBI yang meraih juara 3 juga menyampaikan bahwa, akan memperbanyak latihan agar nantinya ketika ada perlombaan bisa mewakili UIN IB Padang.
Mizan berharap, semoga olahraga basket ball lebih di perhatikan oleh kampus, dan mudah-mudahan tahun depan FEBI juara satu (Bar)
Wartawan: Irvan mufadhadhal Zulis (Mg), Ameria Handayani (Mg), Sirajal Munira (Mg)
