Bertanding Sengit diFinal, Tunggal Putri Badminton FUSA Raih Mendali Emas

Padang (DKTV)

Juara pertama dalam Cabang olahraga (Cabor) Badminton tunggal putri pada Pekan Kreativitas Mahasiswa Universitas (PKM-U) UIN Imam Bonjol Padang berhasil direbut oleh kontingen dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Leonita Agustiany.

Setelah sebelumnya bertanding dengan lawan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), akhirnya Leonita Agustiany keluar sebagai sang juara dalam final Badminton ini.

Sebagai kontingen dari FUSA yang berhasil menjadi juara 1, Leonita Agustiany mengatakan, bahwa PKM-U ini adalah hal yang paling diunggu-tunggu karena dengan hadirnya event ini mahasiswa bisa mengembangkan bakatnya untuk lebih terlatih kedepannya.

Lanjutnya, selain adanya perlombaan PKM-U ini juga sangat menguntungkan bagi sang juara karena bisa menampilkan dan mengembangkan prestasinya pada event nasional nantinya.

Leonita juga mengatakan motivasinya untuk mengikuti kegiatan ini karena iingin menjadi pemenang tidak hanya perlombaan diluar saja tetapi juga didalam terutama pada event, dikampus sendiri.

“Alhamdulillah untuk kali ini menang lagi, saya sangat bersyukur atas pencapaian yang saya dapat,” ujarnya.

Kendati demikian, Leonita menjelaskan kesan yang paling menyenangkan yang dialaminya saat bertanding adalah bisa kembali memegang raket dan merasakan tegangnya sebuah pertandingan.

Tambahnya, untuk kesan menyedihkan karena sudah lama tidak bermain sehingga merasa fisiknya turun drastis yang dulunya bisa bermain 4 kali dalam seminggu sekarang hanya bermain 2 kali saja dan langsung merasa lelah.

“Insyaallah untuk kedepannya akan terus dilatih dan dikembangkan lagi,” tuturnya.

Kemudian, Leonita juga mengatakan persiapan yang ia lakukan untuk pertandingan ini tidak banyak karena semenjak kuliah mulai aktif, ia lebih fokus untuk belajar sehingga persiapannya tidak semaksimal mungkin.

Ia berharap, untuk kedepannya ia bisa kembali membina fisiknya yang sempat off dari badminton agar bisa membawa nama UIN IB ke tingkat nasional nantinya. (Bib)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *