Menwa UIN IB Padang Berhasil Bawa Pulang Juara 3 Tampih Rago Se- Sumatera Barat

Padang (DKTV)

Batalyon 103 Maha Sakti Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang mengikuti lomba Tampih Rago antar Resimen Mahasiswa Se-sumatera Barat sekaligus berhasil bawa pulang juara 3.

Tampih Rago sendiri merupakan salah satu olahraga tradisional minangkabau yang sistem permainan beregu dengan penilaian sistem point, dalam artian jika salah satu tim tidak bisa mengembalikan bola ke tim lawan nya maka otomatis tim lawan akan mendapatkan point.

Pertandingan Tampih Rago juga sebagai momentum untuk mempererat silahturahmi antar menwa Se- sumatera barat, yang diadakan pada tanggal 11 Maret di Skomen Maharuyung.

komandan resimen Mahasiswa batalyon 103 maha sakti UIN IB Padang mengatakan, tujuan dari kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat silahturahmi antar Menwa Se- Sumatera Barat, yang diadakan pada tanggal 11 Maret di Skomen Maharuyung.

Lanjutnya, untuk Menwa UIN IB Padang mengutus tiga orang dari anggota yang berkompeten untuk bisa berkompetisi dalam kegiatan tersebut.

“Berkat dari ketangguhan dan kemampuan dari anggota yang berkompeten, alhamdulillah kita meraih juara 3 lomba Tampih Rago Menwa Se- Sumatera Barat,” ujarnya.

Fauzi juga menyampaikan bahwa sebelum kegiatan ini, ia sudah mempersiapkan anggota mana yang bisa berkompeten dan berkompetisi sesuai dengan bakat mereka masing-masing baik di skala lokal, regional maupun nasional.

Ia berharap, semoga dengan momentum ini bisa memicu dan menjadi cambuk bagi para anggota Menwa untuk selalu melahirkan kader-kader yang terbaik, khusus nya bagi UIN IB yang menjadi harapan dari Wakil Rektor (WRIII) bidang kemahasiswaan.

Sementara itu salah satu peserta lomba Tampih Rago Menwa UIN IB Ali akbar mengatakan, sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena motivasinya agar lebih terkenal dan eksis.

Lanjutnya, perasaannya sangat bangga sekali karena bisa mengharumkan nama kampus dengan membawa piala juara 3 pada perlombaan Sepak Rago Se- Sumatera Barat ini.

“Alhamdulillah perjalanan nya sangat menantang karena dibutuhkan kekompakan dan kerja sama tim,” tutur ali.

Kendati demikian, ia juga menjelaskan kesan menyenangkan saat pertandingan bahwa dapat mengikuti kegiatan ini dengan semaksimal mungkin.

Tambahnya, untuk kedepannya akan lebih rajin berlatih dan mengembangkan skill yang di miliki, merancang strategi untuk perlombaan yang akan datang serta akan terus turut andil dalam berbagai macam perlombaan baik didalam maupun diluar.

Ali berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membangkitkan kembali olahraga tradisional di tengah-tengah masyarakat, sehingga dimasa modern saat sekarang ini Sepak Rago akan tetap lestari untuk dinikmati diberbagai kalangan. (Bib)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *