UIN IB E-Sport Sapu Bersih Turnamen ML Selingkup Kampus

PADANG (DKTV)

Tim UIN IB E-sport yang beranggotakan mahasiswa pecinta dan peminat game Mobile Legends (ML) kembali raih kemenangan menjadi juara 1 pada event Sinematyc 2 yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret 2023.

Aditia Pratama selaku pengurus UIN Ib E-Sport mengatakan senang dengan prestasi yang diraih oleh tim UIN IB E-Sports, prestasi ini tentunya juga menjadi pengalaman untuk mereka jika memang ingin fokus di dunia E-Sports.

“Bagi kami dengan memenangkan berbagai perlombaan yang pernah di ikuti tim UIN IB E-Sports, merupakan bagian dari promosi kampus UIN ke masyarakat agar dapat di pandang positif dan di akui oleh masyarakat,” ujar Aditia.

Tambahnya, sebelum mengikuti perlombaan tentunya kami punya persiapan contohnya sebelum mengikuti tournament kami selalu melakukan latihan seperti scrim dengan tim lain atau main rank bersama untuk melatih mental, kekompakan, dan komunikasi tim.

Lanjutnya, kami juga selalu mengadakan evaluasi, kami mengevaluasi setiap player sebelum dan sesudah pertandingan. adapun kendala yang kami alami mungkin itu seperti device player atau jaringan yang tersedia.

Harapan Aditia kedapannya untuk UIN IB E-Sports tentunya semoga UIN bisa mencetak prestasi ditingkat Nasional, dengan membawa nama kampus dan menunjukan bahwa dapat bersaing di industri E-Sports yang sedang berkembang ini.

Senada dengan hal itu, Ericko Al fares selaku kapten tim UIN IB E-Sport mengatakan tentunya senang masi dapat memenangkan pertandingan ML yang di ikuti.

“Walau sebenarnya biasa saja karna sudah sering memenangkan berbagai turnamen yang di adakan di selingkup UIN IB Padang,” Ujarnya.

Tambahnya, dengan persiapan yang ada, kami sangat mengandalkan chemistry antara pemain dalam pertandingan, karna kami berasal dari jurusan yang berbeda beda dan dari tingkat yang berbeda juga

“Untuk tim ML Saya sendiri berasal dari jurusan ekonomi syariah angkatan 2019, Fadhlan dari psikologi Islam angkatan 2019, Thoriq dari Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2021, Erwin dari Pengembangan Masyarakat Islam angkatan 2021, dan juga lainya juga berbeda jurusan,” ujar Erick

Erick berharap kedepannya lebih dikembangkan turnamen esport di kampus, lebih difasilitasi dan lebih dipandang serta dipertimbangkan.

Terkait hal ini Wildan Tedi Azra selaku PJ panitia cabang Mobile Legends, juga menjelaskan tujuan diadakan lomba ini untuk membranding kampus UIN Imam Bonjol Padang, menambah relasi baru bagi peserta lomba maupun panitia penyelenggara, dan juga untuk memeriahkan acara Sinematyc 2.

Lanjutnya, panitia membutuhkan waktu untuk mempersiapkan lomba ini selama satu minggu, yang mana sebelumnya panitia merencanakan untuk membuat seminar tetapi karna ada hal-hal yang menghambat diganti menjadi lomba ML.

“Adapun kendala yang kami hadapi di lomba ini yaitu naik turun nya tim yang mendaftar lalu mereka mengcancel, menyebutkan panitia kebingungan mengatur bagan, dan akhirnya yang ikut berjumlah 17 tim,” ucap wildan.

Tambahnya, pada lomba ML ini kami memakai sistem gugur dan menerapkan sistem Best Of Three (BO3) dan Best Of Five (BO5), mulai dari penyisihan sampai semifinal memakai BO3 kemudian saat final memakai BO5.

“kami membuka perlombaan ini untuk umum, jadi tim yang berpartisipasi berasal dari dalam kampus dan juga luar kampus seperti Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP),” ungkapnya.

Wildan berharap semoga di Sinematyc selanjutnya lebih meriah dan kami akan menambah kuota serta memperluas relasi, dan semoga kegiatan ML ini suatu kegiatan yang berfaedah. (Hbr)

Wartawan: Muhammad Thoriq

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *