Perekrutan Gelombang Pertama Menwa Loloskan 10 Anggota Baru

Padang (DKTV)

Resimen Mahasiswa Batalyon 103 Mahasakti (Menwa) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang terdapat 10 anggota baru pada gelombang pertama tahun 2023 yang dilaksanakan di Markas Menwa kampus II lubuk lintah.

Selaku komandan menwa, Fauzi Ridhallah menyampaikan, tahapan dalam penerimaan anggota menwa ini tidaklah sulit. Hanya saja para peserta diminta untuk mengikuti runtutan seleksi yang telah ditetapkan oleh menwa baik dari tes akademik fisik maupun samapta.

Setelah dinyatakan lulus maka para calon anggota ini akan di berikan sebuah pelatihan yang langsung di berikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kami tidak berpatokan pada target, jika mereka mampu dan berkompeten maka mereka lulus seleksi,” tutur komandan.

Lanjutnya, ini merupakan gelombang pertama dengan meloloskan 10 orang anggota baru. Selanjutnya untuk gelombang kedua akan dibuka setelah lebaran.

Kendati demikian, Fauzi juga memberikan pendapatnya mengenai perbedaan seleksi Resimen yang sekarang dengan tahun kemarin. Ia mengatakan bahwa seleksinya tidak jauh berbeda, hanya saja ditahun ini menwa ingin menitik beratkan pada aspek kompetensi akademik.

Ia berharap, semoga menwa kedepannya bisa berdaya saing dengan baik dari kanca manapun serta bisa menjalin hubungan disetiap kalangan baik dari instansi maupun kelompok.

Salah seorang anggota baru menwa, Al Aris Akmal memberikan tanggapannya terhadap Menwa UIN IB mengatakan, Menwa batalion 103 maha sakti UIN IB merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di lingkungan kampus untuk melatih kedisiplinan dalam segala hal termasuk semi militer.

“Karena itu saya termotivasi agar bisa bergabung dengan Menwa untuk melatih fisik dan mental saya sebagai mahasiswa,” ujarnya.

Lanjutnya, sebelum menjadi anggota baru Menwa pernah berpengalaman dalam kegiatan yang sejalan dengan Menwa seperti aktif dalam kegiatan kePramukaan saat masih duduk dibangku aliyah.

Ia merasa senang dan bangga karena dari pengalaman tersebut bisa sampai diposisi saat sekarang ini, dengan menjadi seorang anggota baru dari menwa UIN IB juga mendapatkan banyak ilmu pengetahuan serta pembelajaran untuk dirinya dimasa yang akan datang.

Kemudian Aris juga menyampaikan, perjalanannya bisa sampai menjadi anggota Menwa tidaklah mudah. Ia harus berjuang untuk bisa lolos dari perekrutan tersebut hingga bisa diterima oleh Menwa.

“Dalam persiapan perekrutan ini dimulai dari persiapan mengenai berbagai ilmu pengetahuan, agama, latihan fisik, mental bahkan ideologi,” ungkapnya.

Ia berharap, semoga menwa UIN IB bisa terkenal tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga terkenal sampai ke tingkat nasional. (Bib).

Wartawan: Asifa Rahma Dini

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *