Disertai Hujan Hari Pertama Ramadan, Pedagang Takjil Rambatan Sepi Pembeli

PADANG (DKTV)

Disertai hujan Hari pertama puasa ramadan 1444H, pedagang takjil Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, sepi pembeli.

Meskipun begitu penjual Takjil tetap ramai memadati pinggir jalan sambil menanti hujan reda.

Salah seorang pedagang takjil es tebak, Siska mengatakan, perbedaan penjualan puasa tahun ini dan tahun sebelumnya, belum terlihat dikarenakan masih hari pertama puasa.

Lanjutnya, alasan menjual es tebak Karena lebih banyak masyarakat selama Ramadan lebih banyak berburu Takjil es tebak.

“Faktor lain juga karena harga yang terjangkau juga Rp.6000, maka es tebak laris ketika ramadan,” sambungnya.

Tambahnya, untuk peraturan bagi pedagang takjil, tidak boleh ada barang dagangan yang sama, ketika berjualan dan untuk tempat berjualan tetap membayar iuran sebesar 6juta pertahun.

Siska berharap, agar pemerintah lebih dapat memperhatikan kondisi tempat berdagang untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sementara itu, salah seorang pembeli es tebak, Fani menyampaikan, es tebak memang menjadi pilihan warga ketika berburu takjil.

“Karena rasa es tebak yang enak tidak membuat bosan dan ditambah lagi karena seharian berpuasa untuk melepas dahaga jadi di perlukan es dengan harga yang juga murah,” tutur Fani

Dari pantuan tim DKTV Pasar juga sudah di penuhi oleh penjual takjil lainnya dengan bermacam aneka makanan dari penjual makanan ringan hingga dan bermacam-macam jenis es. (Bib)

Wartawan: Shofia Mutiarani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *