PADANG (DKTV)
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN IB Padang Muthia Ulfa menjadi penerima dan berkesempatan mempelajari kepemimpinan perempuan lintas agama, pada scholarship non degree dari Australia Award Indonesia.
“Sebelumnya Saya mendapat informasi melalui pamflet yang dibagikan oleh WR I terkait scholarship, itertera bahwa Australia Award Indonesia (AAI) membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin belajar lebih lanjut, mengenai kepemimpinan perempuan lintas agama,”ujar Muthia Ulfa.
Lanjutnya, sebelum mengikuti program AAI belajar dari pengalaman sebagai Koordinasi kementrian hukum dan advokasi dalam Rumah Moderenisasi Beragama (RMB) UIN IB Padang. Melalui jabatan ini mempelajari bagaimana toleransi antar umat beragama secara internal dan lintas agama.
Shortcourse Interfaith Woman ini juga berfokus pada multikultural dan interfaith, mempromosikan mengenai bagaimana hidup dalam masyarakat yang majemuk beragam budaya dan agama.
“Syarat untuk mengikuti program AAI adalah merupakan Warga Negeri Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, memiliki kemampuan bahasa Inggris aktif dibuktikan dengan IELTS atau sertifikat kursus bahasa Inggris,” tutur Muthia Ulfa.
Selain karena shortcourse ini berkaitan dengan pekerjaan di RMB UIN IB padang, melalui program AAI, dapat belajar sambil berlibur dan berkunjung ke negara lain. Juga lebih open minded terhadap hal baru yang emui selama belajar di Australia.
Muthia berharap, semoga ilmu yang diperoleh selama belajar di Australia dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan dapat diaplikasikan dalam perkerjaan di RMB UIN IB Padang. (Bib)
Wartawan: Rahimatul Hafizah, Findi Permana.
