Sisihkan 56 PTKI, Salsabila Firdaus Raih Juara IV

PADANG (DKTV)

Rutin dan giat latihan setiap harinya menjelang perlombaan membuahkan hasil manis, Salsabila Firdaus mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN IB Padang, berhasil finish diperingkat IV dari 10 kontingen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)
se-Indonesia lainya pada ajang final Oase 2023 Dicabang Qiraatul Kutub.

Akrab disapa Salsa menyampaikan, setiap harinya sebelum babak penyisihan dan menjelang final selalu dibimbing melalui via WhatsApp (Video Call) oleh pelatih dari Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Zakirman.

“Alhamdulillah pada babak penyisihan peroleh posisi tertinggi kedua dari 56 PTKI dan finish diperingkat IV difinal. Pencapaian ini tentunya juga berkat bimbingan beliau,” ujar Salsa sang finalis kitab Bidayatul Mutjahid.

Dibalik rutinitas latihan membaca kitab menjelang perlombaan, Salsa juga mengatakan, sejak tahun 2020 sudah berkecimpung pada perlombaan MTQ, awalnya di bidang Fahmil.

Salsa sejak SMP berpendidikan di pondok Pesantren, mencoba mencari soft skill, mendalami ilmu membaca kitab dan mengasah dengan mengikuti perlombaan MTQ di tingkat Kecamatan hingga Provinsi.

“Pada awalnya juga tidak terlalu suka membaca kitab namun dari SMP sudah masuk mondok hidup di Pesantren jadi terbiasa, karena juga setiap hari rutinitas pasti tidak lepas dengan nama nya membaca kitab,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, untuk dikatakan sebagai ahli baca kitab masih sangat banyak kekurangan namun setiap orang pasti mempunyai keahliannya masing-masing dan harus ditekuni itu, fokus untuk belajar pada satu bidang.

Perjuangan Salsa menjelang final juga mengalami beberapa kendala salah satu nya dibabak awal babak penyisihan setelah technical meeting, juknis yang tertera ialah kitab Tafsir namun seminggu sebelum perlombaan mendapatkan informasi kitab yang dibaca diubah menjadi kitab Fiqih.

Untuk mendapatkan hasil peringkat IV diluar dugaan. “Karena difinal sempat juga blank. Kalo biasanya kita seorang peserta habis tampil merasa puas dan pede namun kemarin karena juga tampil dipaling akhir dari kontingen PTKI lainya, udah melihat finalis lainya tampil duluan pada keren-keren membuat rasa gugup makin meningkat,” ungkap Salsa kelahiran Padang.

Di saat pengumuman juara finalis, mendapatkan urutan ke IV dari 10 PTKI se-Indonesia, Salsa langsung menghubungi pelatih.

“Pak Terimakasih sudah mau melatih hingga berakhir diposisi keempat ini. Jawaban beliau singkat padat dan jelas saja, Alhamdulillah titik. Namun dibalik jawaban singkat itu juga pasti punya makna tersendiri,” jelasnya.

Dalam waktu dekat Salsa juga mempersiapkan lebih matang lagi yaitu untuk lomba PKM se-Sumatera, beda dengan Oase. Babak penyisihan PKM dilaksanakan secara offline.

Salsa mentargetkan untuk bisa meraih setidaknya juara dua dan lebih fokus dalam latihan. Karena kontingen yang akan berlaga nanti juga dari beberapa finalis dari OASE.

Namun dibalik semua target itu tetap yang harus diutamakan menampilkan yang terbaik dan untuk hasil itu tergantung orang beruntung.

“Karena orang beruntung itu tingkat persenya 9% dan orang hebat tingkat nya hanya 1%. Karena yang menang itu biasanya orang beruntung bukan orang hebat,” Tuturnya. (Bib)

Wartawan: Habib Jatmika Imam

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *