Pra Kompetisi, Kontingen Panjat Tebing Lakukan Uji Tanding

PADANG (DKTV)

Menjelang keberangkatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) III se-Sumatera 2023 di UIN STS Jambi, kontingen UIN Imam Bonjol Padang Cabang Olahraga Panjat Tebing giat lakukan uji tanding bersama, dengan atlet Kejurnas Sumbar.

“Kemarin sudah melaksanakan uji tanding di Batu Sangkar, terus juga di Sawah Lunto bersama kejurnas Sumbar lainya,” ujar Yasman Yahya yang ditunjuk sebagai pelatih Cabor Panjat Tebing UIN IB Padang.

Yasman Yahya menyampaikan, latihan yang sekarang terapkan kepada atlet Panjat Tebing UIN IB Padang ialah uji tanding karena sudah memasuki tahap pra kompetisi. Guna diterapkan uji tanding ini agar menambah pengalaman untuk bertanding, terlebih pada atlet Putri (PI) karena perdana untuk mengikuti perlombaan.

Berbeda dengan atlet Putra (PA), sudah mempersiapkan latihan lebih matang jauh hari. Terhitung sudah sejak tahun lalu (2022).

“Untuk Rivaldo (atlet Cabor Panjat Tebing putra), memang sudah banyak mengikuti kompetisi Panjat Tebing di tahun sebelumnya juga berhasil menyumbangkan mendali untuk kampus di kompetisi Pesona I PTKIN di Bandung dan Alhamdulillah sekarang lagi mengikuti kompetisi Porprov dan berhasil meraih mendali perunggu,” sambung Yahya.

Pelatih Panjat Tebing Akrab disapa Yayak ini mentargetkan di PKM se-Sumatera 2023 membawa pulang tiga mendali emas untuk UIN IB Padang. Dua mendali emas dari PA katagori speed dan lead dan satu mendali emas PI.

“Target mudah-mudahan tiga mendali bisa disumbangkan untuk Kampus, untuk Rivaldo ditargetkan di dua mendali di katagori speed dan lead dan untuk Siti Aisyah satu mendali dari katagori tersebut,” ungkap Yasman Yahya.

Ia juga menyampaikan terdapat kendala pada perisapan latihan masih minimnya pendanaan dan alat dari pihak Kampus.

“Persiapan kompetisi PKM se-Sumatera 2023 bisa dibilang lebih parah dibanding kompetisi sebelum nya. Kami perpaket dikasih oleh Vendor. Per paket itu 450 sedangkan untuk beli sepatu saja tidak mencukupi,” jelas Yasman Yahya.

Untuk sekarang sepatu dan alat-alat latihan masih minjam dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang berada di Sumbar.

“Padahal lomba ini sudah pasti tiap tahun ada, kenapa tidak dipersiapkan dari jauh hari,” tuturnya.

Sementara itu, atlet Panjat Tebing Putra UIN IB Padang, Rivaldo mengatakan, untuk jadwal latihan bersama pelatih dilaksanakan rutin seminggu lima kali, pagi dan sore.

“Dua hari latihan fisik di waktu pagi dan sore nya manjat didampingi langsung oleh pelatih,” ujar Rivaldo.

Kompetisi PKM se-Sumatera 2023 merupakan tahun terkahir untuk Rivaldo dalam mengikuti perlombaan dikarenakan sudah semester 10.

“Ini juga merupakan tahun terkahir untuk mengikuti event lomba di kampus karena sudah semester 10 dengan target mendapatkan mendali di dua kategori yaitu mendali emas dan dipermudah dalam menyelesaikan wisuda,” harapnya.

Rivaldo juga mengukapkan kendala yang sama masih minim fasilitas dan perlengkapan dari kampus. Perlengkapan wajib juga tidak ada, seperti sepatu dan harness. (Bib)

Wartawan: Habib Jatmika, Agung Cikal Pratama.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *