Padang (DKTV)
Belajar dari pengalaman dengan lebih mempersiapkan dan melihat kompetitor pada ajang kompetisi sebelum nya. Merupakan suatu nilai plus yang di punyai oleh kontingen Cabang Ilmiah Debat Bahasa Arab UIN IB Padang dalam memperebutkan mendali pada ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) III se-Sumatera.
Cabang Ilmiah Debat Bahasa Arab akan bertanding secara luring pada tanggal 22-30 Juli mendatang di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi sebagai tuan rumah.
Dalam mempersiapkan latihan pelatih debat bahasa Arab UIN IB Padang, Ilya Husna mengatakan, untuk proses latihan sudah menjalani selama 4 bulan dan menjelang keberangkatan, latihan juga rutin dilaksanakan secara via zoom.
“kita juga udah berlatih jauh hari karena sebelum PKM ini juga ikut Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) jadi latihan untuk cabang ilmiah debat bahasa Arab dimulai dari bulan April,” ujar
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Padang.
Lanjut nya, dengan bekal yang cukup matang tentunya perlu kesiapan ditingkatkan dari segi latihan dan memperbaiki dari kesalahan-kesalahan sebelumnya.
“Menjelang PKM ditingkatkan lagi dipengetahuan, tema-tema tranformasi digital dan moderasi bergama terus diperkuat lagi untuk bahan referensi kemudian dengan melihat kompetitor hari itu, kita sudah bisa membaca kemampuan kita sejauh mana dan beberapa dibagian-bagian diperbaiki,” sambungnya.
Ilya Husna juga menyampaikan untuk target pada PKM se-Sumatera, dengan upaya sudah maksimal siap raih kemenangan juara satu.
“Untuk target juara satu karena kita sudah bisa membaca lawan kita dari UIN Ar-Raniry Banda Ace itu yang sekiranya kompetitor terberat tapi sekiranya dengan upaya sudah maksimal insyaallah kita siap, kita bisa meraih kemenangan tersebut,” jelasnya.
Untuk mencapai target juara satu diharapkan kontingen fokus terhadap perlombaan, menambah referensi diperkuat literasi terhadap referensi kemudian untuk panitia semoga tidak ada yang menjadi permasalahan ketika perlombaan.
“Kepada panitia diharapkan ketika technical meeting sebelum perlombaan itu benar-benar sudah jelas regulasi dan aturan semua nya,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang peserta dari kontingen Cabang Ilmiah Debat Bahasa Arab UIN IB Padang Nabil Gustian, menyampaikan, dalam mempersiapkan latihan bersama dengan rekan tim lainnnya memperdalam materi atau mosi debat dengan referensi artikel-artikel seputar materi yang akan di lombakan.
“Kemudian juga mengasah bahasa Arab, seperti memperbanyak kosa kata, dan membiasakan berbahas arab agar saat lomba lidah tidak patah-patah,” sambung mahasiswa PBA angkatan 22.
Mendekati pertandingan Nabil bersama rekan se timnya mendapatkan arahan dari pelatih untuk memerhatikan dan mempelajari video-video Lomba Debat di Malaysia dan Qatar.
“Gunanya untuk melihat apa saja trick dan tips yang mereka pakai, dan itu yang kami pelajari,” tuturnya. (Bib)
Wartawan: Habib Jatmika Imam, Agung Cikal Pratama.
