MFQ UIN Padang Targetkan Kantongi Tiket Grand Final

Padang (DKTV)

Mempersiapkan kesiapan tim lebih matang Cabang ilmiah Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) UIN IB Padang, targetkan lolos dari babak penyisihan menuju Grand Final. Pada ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) III se-Sumatera.

Menjelang pertandingan latihan dilakukan rutin seminggu tiga kali pertemuan secara tatap muka dengan pelatih. Juga dilakukan secara via online.

“Kita ada pertemuan secara tatap muka dan online. Untuk pertemuan online ini waktunya selama dua jam, guna manaskan mesin aja mengulang kembali apa yang telah dipelajari,” ujar pelatih MFQ UIN IB Padang Muslim.

Muslim menyampaikan, proses latihan terfokus melatih kecepatan, melatih ketepatan ketika menjawab soal. Tim harus ditingkatkan melatih kecepatan, disamping ketepatan dalam menjawab.

“Sifatnya begini, karena lomba ini diperkirakan par kontingen mereka sudah tau. Karena ini rata-rata pemain, mereka juga sudah pernah berkecimpung ikut lomba ini,” sambungnya.

Peserta kontingen juga mempunyai pr untuk menguasai bahan. Terdapat tiga maqra’ yang wajib dipelajari dan dikuasai.

“Mengingatkan kembali ingatan agar tidak lepas, mereka Kita kasih pr kuasai bahan-bahan, ada
maqra’, Medan 2018, Padang 2020, Kalimantan 2022. Mereka disuruh menguasai tetapi, sebagian besar mereka disuruh menguasai maqra’ Kalimantan,” jelasnya.

Sesuai dengan juknis juga terdapat penghubungan dengan lagu Al-Qur’an. Al-Qur’an dilagukan dari irama-irama yang berasal dari nabi.

“Itu kita siasati, juga sudah ada orangnya yang mampu melakukan itu dan Kita juga siap-siap, karena bisa saja ini adalah soal pamungkas,” tambahnya.

Selain mempersiapkan bahan, mental juga turut menjadi hal yang sangat berpengaruh karena Ketika bertanding akan menjadi terjadi perang mental. Meskipun menguasai bahan namun mental tidak siap, akan bisa kalah.

“Bagaimana anak-anak ini siap mental untuk bertanding, karena ketika bertanding nanti misalnya ada satu soal yang tidak terjawab itu bisa saja meruntuhkan moral peserta. Jadi, tetaplah menjaga ketenangan dalam lomba kemudian fokus dan cepat mencet bel,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang Kontingen MFQ UIN IB Padang Nurul Fadilah menyampaikan, Sekarang fokus untuk memperlancarkan hafalan. Karena Fahmil ini tidak bisa ditebak.

Untuk latihan sebelum bersama pelatih, teman-teman lainnya inisatif melaksanakan latihan bersama tim terlebih dahulu.

Lanjutnya, untuk target tentunya ingin mendapatkan hasil yang terbaik juara agar bisa membanggakan ustadz Muslim (pelatih), kampus, dan orang tua. (Bib)

Wartawan: Habib Jatmika Imam, Agung Cikal Pratama.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *