Jangka Dekat Lemparan Terbaik Akan Diberikan

Padang (DKTV)

Menuju Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) III se-Sumatera kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Lempar Pisau UIN IB Padang akan berikan lemparan terbaik setelah terhitung sejak bulan April kontingen Cabor Lempar Pisau UIN IB Padang sudah melaksanakan latihan secara intensif.

“Kita sudah mulai latihan kurang lebih 4 bulan dihitung dari bulan April karena persiapan itu harus kita matangkan,” ujar pelatih Lempar Pisau UIN IB Padang, Revan Devri.

Lanjutnya, Lempar Pisau adalah olahraga terukur. Latihan terbagi menjadi ada dua tahap,
tahap pertama latihan pengenalan pisau dan lemparan sedangkan tahap kedua konsistensi liris pisau.

Untuk atlet perwakilan dari kampus sudah lama mengenal Lempar Pisau namun baru masuk ke tahap pengenalan lebih dalam lagi.

“Atlet kita sudah lama mengenal melempar pisau
Cuma baru kita fokuskan latihan selama 4 sampai 5 bulan terakhir ini,” sambungnya.

Selama 4 bulan rutinitas latihan dilaksanakan setiap hari dalam satu minggu, tetapi memiliki batas waktu agar tidak kecapekan.

“Kita batasi waktu latihannya 15 menit dalam sehari untuk minimalisir atlet kita mengalami cedera otot,” jelasnya.

Selain melakukan rutinitas latihan wajib bersama pelatih di Kampus. Atlet juga mengikuti latihan bersama di Taman Budaya.

Mendekati jadwal pertandingan latihan lebih fokus pada pengambilan nilai, sasaran target Lempar Pisau juga sudah disesuaikan dengan juknis yang akan dipertandingkan.

“Jadi kita langsung simulasi kan bagaimana atlet ini merasakan ketika bertanding besok,” kata pelatih Cabor Lempar Pisau.

Selain melaksanakan rutinitas latihan di kampus, juga diselingkan lokasi latihan yang berbeda di Taman Budaya Kota Padang. Sengaja berpindah-pindah lokasi latihan untuk menyesuaikan perbedaan tempat pertandingan.

“Jadi nanti atlet kita bisa menyesuaikan tempat latihan dengan tempat pertandingan nanti. Agar ketika sudah di lokasi pertandingan tidak merasakan suasana kok beda ya lokasi pertandingan, dengan lokasi latihan,” ucapnya.

Selain membiasakan diri dengan tempat latihan yang berbeda, ini juga sekaligus ajang sparing partner simulasikan pertandingan bersama atlet Lempar Pisau yang sudah pakar.

“Di situ kita lihat sampai mana kemampuan atlet kita, apakah mentalnya aman. Nah dari situ sebagai bahan evaluasi, apa kekurangan atlet kita dan bagaimana penanganannya” tambahnya.

Mengenai target, tentu dengan persiapan dan upaya yang matang optimis untuk bisa meraih mendali emas ketika di PKM se-Sumatera.

Revan Devri berharap, setelah berhasil mendapatkan prestasi di PKM akan lebih banyak lagi event Lempar Pisau yang ikuti dan dikembangkan lagi.

“Mudah-mudahan kita besok di Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) bisa ada cabang Lempar Pisau nya, nantinya kita bisa bersaing dan menjadi ajang prestasi untuk mahasiswa UIN Padang,” tuturnya.

Sementara itu, atlet Lempar Pisau UIN IB Padang, Achmal Hafizul Razaq mengatakan, untuk mencapai target akan berusaha semaksimal mungkin juga memberikan yang terbaik agar bisa meraih mendali emas. (Bib)

Wartawan: Habib Jatmika Imam, Agung Cikal Pratama.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *