Benahi dan Persiapkan Lebih Matang PBAK 2023

Padang (DKTV)

Pelaksanaan hari kedua rapat persiapan panitia Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) 2023 hasil dari rapat untuk menentukan jadwal roundwon acara dan bentuk kegiatan bagi Mahasiswa Baru (Maba) yang akan memakan waktu selama 4 hari nantinya.

Dalam penyampaian ketika rapat Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Welhendri Azwar mengatakan, jadikan acara PBAK 2023 secara meriah, jangan terlalu berdempetan pemateri satu dengan pemateri lainya agar tidak membosankan. Menghindari hal itu, bisa diselingi dengan penampilan bakat mahasiswa.

Lanjutnya, panitia harus mengidentifikasi bakat minat Maba di event agar ditampilkan dan bisa mendidik mentalnya.

“Nantinya mana suara yang bagus, tetap kita tampilkan terlebih suara tidak bagus, Ini adalqj bentuk mendidik mental dia mampu tapi dengan ketidak bisaannya”. Ujarnya jebolan Master Universitas Gajah Mada (UGM).

Begitu juga dengan dengan bakat minat lainya jangan hanya ceramah saja, harus ada kegiatan baru lebih refresh seperti setelah ceramah ada permainannya.

Dari keluhan yang didapati setiap pertahunnya merasa jenuh dan itu harus dibenahi, jangan ada kebodohan yang diwariskan akan tetapi panitia menetralkan keadaan agar tidak timbul ketidaknyamanan karena tidak semua narsumber juga pandai dalam mengatur suasana.

Wakil Rektor III berpesan, terus berbuat hal yang produktif selama 2 minggu dengan diskusi, artinya dengan hadirnya disini ada manfaatnya, karena PBAK tidak lama, tentunya itu sangat pentin.

“Bikin asumsi paling maksimal itu Maba kita 7000, kalau dia 7000 gimana barisnya.
Pembukaannya ada di outdoor atau indoor, kalau outdoor harus punya plan b langsung ada panitia stand by di outdoor. jadi harus siap plan a,b, dan c”. Imbuhnya sang prof jebolan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Ia juga menjelaskan, dalam empat hari ada pengenalan oleh rektorat, satu hari full itu kegiatan lembaga rektorat lalu di hari ketiga kegiatan pengenalan fakultas dan prodi hari keempat pengenalan ormawa fakultas.

“Karena kolaborasi dengan pimpinan Ormawa, fakultas kita berikan ruang seluas luasnya untuk menampilkan ciri khas masing masing, jadi tidak mesti sama bentuk kegiatannya,” tuturnya.

Di samping itu Welhendri juga menghimbau kepada senior (panitia) agar mencerminkan mahasiswa UIN baik dari pakaian atau rambut yang di contoh dengan baik

“Sebagai senior saya tidak ingin panitia yang terlibat gesturenya tidak mencerminkan mahasiswa UIN, yang pakaian seksi rambut seksi, karena kita akan menjadi contoh yang baik,” tuturnya.

Sementara itu Steering Committee (SC) PBAK 2023 Abdullah Khusairi mengatakan, PBAK ini merupakan wadah yang disiapkan secara alamiah agar terus berproses menjadi seseorang dengan terus tunjukan ide dari sekecil apapun atau sejelek apapun.

Lanjutnya, terus menulis sejarah dan menjadi bagian dari sejarah walaupun hanya bagian grupnya, karena untuk menulis data harus termasuk dari bagian sejarah tersebut.

“Saya ingin kita menulis sejarah dan menjadi bagian dari sejarah. Walaupun kita hanya segrupnya, tapi kita punya hak untuk menulis data kita sebagai bagian sejarah itu”. Ungkap mantan wartawan Padang Ekspres.

Abdullah Khusairi juga mengingatkan kepada panitia pakaian yang harus disepakati yang diukur permenitnya karena akan ada banyak orang, jangan ada waktu banyak terbuang.

“Pakaian kita setiap hari, kita janjikan bersama, kalau ada hari kita sepakat hari ini baju warna ini semua, seperti baju putih semua,” sambung Wakil Dekan (WD III) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK).

Kemudian silahkan lakukan permainan dengan jelas siapa aja yang berkontribusi di kegiatan. Sukses dan ide akan dicatat sebagai sejarah bahwa itu ide. Berikan usulan hal hal yang cerdas dan berbekas, bawa ide itu kesini kalau itu baik bagus dan keren.

Panitia juga harus terus menerus berdiskusi namun bukan di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febi) namun di gedung J agar terus memikirkan kampus ini dan membuat PBAK yang ideal.

“Saya ingin teman teman pengurus harus setiap hari umumnya seperti ini namun tidak disini, di Gedung J pakai aja kita pemilik sahnya dikampus. Saya ingin ananda hadir setiap kami memikirkan kampus ini dan memikirkan bagaimana PBAK yang ideal,” tegasnya.

Abdullah Khusairi berharap, semoga PBAK dithaun ini merupakan bagian dari sejarah 2023. Masa awal di Sungai bangek (kampus lll) agar dapat membuat sesuatu berkesan impresif secara personal, maupun kampus.

Kegiatan PBAK 2023 nantinya akan dilaksanakan di dua tempat yaitu kampus ll Lubuk lintah dan kampus lll (Gedung J) Sungai bangek Oleh karena itu, pihak kampus berikan arahan kepada panitia (Mahasiswa) agar membuat acara kondusif dan terkendali.

Wartawan : Irvan Mufadhdhal Zulis dan Azzahra Aulani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *