68 Peserta Ikuti lomba Cabang Kaligrafi di PKM III

Jambi (DKTV)

Sebanyak 68 peserta dari seluruh PTKIN se-Sumatera hadir dalam babak penyisihan cabang kaligrafi pada PKM III se-Sumatera dan PTI se-Asia Tenggara. Dalam babak penyisihan terdapat tiga jenis cabang kaligrafi yang diikuti oleh Peserta.

Peserta yang mengikuti kaligrafi ini adalah peserta yang telah di utus kampusnya masing-masing, para peserta yang telah di utus merupakan peserta yang memiliki kemampuan sesuai bidang kaligrafi yang diikuti.

Jenis-jenis kaligrafi yang di pertandingan dalam babak penyisihan adalah kaligrafi naskah dengan 26 peserta, kaligrafi dekorasi dengan 22 peserta dan kaligrafi kontemporer 20 dengan 20 peserta.

Untuk penilaian kaligrafi naskah di ambil dari tulisan dan kaedah-kaedah penulisan, untuk kaligrafi dekorasi yang dinilai adalah bagaimana desain, warna, kebersihan dan sebagainya, dan untuk kaligrafi kontemporer penilaian utamanya lebih ke makna dan simbol dari kaligrafinya.

Ketua dewan juri kaligrafi PKM III Dr. Siti Maria Ulfa menyampaikan, untuk penilaian dari masing-masing jenis kaligrafi itu sudah sesuai standar nasional. Untuk pemilihan pemenang adalah peserta yang memenuhi standar penilaian dengan baik.

Lanjutnya, untuk penilaian ini tentunya masing-masing peserta sudah mempersiapkan diri untuk mengahadapinya, karena pengumuman ini sudah di informasikan dari bulan lalu sejak di bukak oendaftar.

“Untuk penilaian yang terbaik adalah yang mencukupi standar penilaian tadi dan yang paling banyak mengikuti adalah di kaligrafi naskah karna lebih simpel dari kaligrafinya lainnya,” tuturnya.

Paniamtia lomba cabang kaligrafi Firstly Mardhatillah juga menyampaikan untuk cabang kaligrafi akan diselesaikan pertandingannya hari ini dan pengumumannya besok.

“Untuk lomba ini tidak ada final artinya hanya dibabak penyisihan ini pemilihan pemenangnya langsung,” ujar panitia pelaksana ini.

Menanggapi hal itu peserta cabang lomba asal UIN IB Padang Nofrizal menyampaikan, untuk penilaian lomba cukup ketat karena harus sesuai dengan standar nasional.

“Untuk lomba ini sendiri agak kurang fokus dalam latihan karena padatnya jadwal kuliah kemaren,” tuturnya.

Selain itu Nofrizal juga mengatakan, untuk jenis kaligrafi yang diikuti kali ini adalah kaligrafi naskah, dan cukup sulit karena lebih fokus kepada penulisannai.

Dalam lomba ini Nofrizal berharap agar bisa tetap memperhankan juara satu, karena pada PKM II dulu UIN IB Padang menjadi juara satu.

Wartawan: Akbar Nasution.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *