Lewat Karya Tulis Al-Qur’an Hasbunallah Haris Berikan Solusi Resesi Ekonomi

Jambi (DKTV)

Sesuai tema yang diberikan pada PKM III se-Sumatera dan PTI se-Asia Tenggara pada cabang lomba Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ) yaitu Sustainable Development Goals (SDGS) peserta asal UIN IB Padang, Hasbunallah Haris, tampilkan preseni terbaik dengan membawa karya tulis dengan judul resesi ekonomi kemiskinan dan konsep ketahan pangan berbasis kearifan lokal.

Peserta asal UIN IB Padang Hasbunallah Haris menyampaikan, maksud dari judul yang dibawakan dalam lomba ini adalah bagaimana konsep rakian atau lumbung menjadi ketahanan pangan untuk menghadapi resesi ekonomi.

Lanjutnya, judul ini terinspirasi dari pernyataan Presiden Indonesia Jokowi Dodo yang menyatakan pada tahun 2022 bawa tahun 2023 akan ada resesi ekonomi dan itu akan mengguncang perekonomian Indonesia.

“Didalam karya tulis ini menawarkan konsep untuk mengatasi resesi ekonomi tersebut,” ujar peserta asal UIN IB Padang ini.

Hasbunallah menjelaskan bahwa solusi yang ditawarkan dalam produk kali ini adalah konsep lumbung padi, lumbung padi yang dimaksud terbagi menjadi empat bagian.

“Lumbung lumbung Bayo Bayau untuk makanan sehari hari, terus lumbung sitinjau lauik yang di pakai ketika ada pandemi atau bencana alam, lumbung tanggung lapa untuk berniaga dan lumbung Kaci tempat menyimpan benih untuk di tanam kembali,” sambungnya.

Untuk penampilan karya itu dilakukan dengan cara presentasi produk dan diberikan waktu 10 menit menjelaskan dan 15 menit tanya jawab.

Tambahnya, dewan juri dalam perlombaan itu ada tiga orang, 2 orang dari Indonesia dan satu dari Filipina. Pada bagian tanya jawab setiap dewan juri memberikan pertanyaan hanya 2 juri dari Indonesia untuk juri yang dari Pilifina hanya memeriksa tulisan dan penampilan saja.

“Perlombaan ini langsung menentukan pemenang, tidak adalagi tahap seleksi berikutnya, dan untuk pemenang akan diumumkan pada penutupan nanti,” ucapnya.

Pada PKM III se-Sumatera dan PTI se-Asia Tenggara ini Hasbullah berharap agar bisa tetap mempertahankan nama baik UIN IB Padang, karena tahun sebelumnya menjadi pemenang dalam event ini.

Wartawan: Habib Jatmika, Akbar NST.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *