Menampilkan Inovasi Aplikasi Belajar, Satu Langkah Meraih Medali

Jambi (DKTV)

Sebuah Inovasi Pengembangan aplikasi belajar online kelas virtual pada materi Suhu dan Kalor, menghantarkan Cabang Lomba Inovasi Media Pembelajaran UIN IB Padang untuk meraih juara pada Grand Final di ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) se-Sumatera dan Perguruan Tinggi Islam (PTI) se-Asia Tenggara.

Tampil di urut ketiga dari enam peserta, salah seorang peserta Inovasi Media Pembelajaran UIN Padang, Pauzan Lubis menyampaikan, disaat presentasi didepan dewan juri menjelaskan proposal yang sudah dibuat, dalam bentuk PPT.

“Kami satu tim itu terdiri dari orang Pa dan Pi, untuk Pi menjelaskan dari bab 1-2 dan saya sendiri 3-5,” sambungnya.

Lanjutnya, inovasi pengembangan aplikasi belajar online kelas virtual pada materi Suhu dan Kalor, bisa diakses lewat web dan bisa dibuat untuk aplikasi.

“Jadi website yang kami bikin ini sangat simpel, bawahan dari google sintesis tidak memerlukan coding,” jelasnya.

Dalam website tersebut memiliki beberapa fitur yang bisa diakses berbentuk absensi, video, materi, serta evaluasi.

Tambahnya, setelah diberi waktu untuk memprentasikan. Terdapat sesi tanya jawab bersama juri. Masing-masing juri memberikan 3 pertanyaan, terhitung 9 pertanyaan yang diberikan.

“Setelah kami tampilkan dewan juri menanyakan apa metode yang dipakai, apa saja kegunaannya dan allhamdulillah dari pertanyaan dewan juri dapat dijawab dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Namun dari penyampaian dewan juri, harus ada beberapa fitur yang harus diperbaiki seperti menambahkan kelompok belajar dari website tersebut.

“Dari hasil penampilan tadi insyaallah aman, ada harapan tentunya untuk meraih mendali,” tuturnya.

Sementara itu, panitia lomba Inovasi Media Pembelajaran, Nasyariah Siregar, mengatakan untuk penjelasan teknis dan mekanisme pelaksanan perlombaan hari ini sudah dijelaskan sebelumnya kepada para kontingen pada Technical Meeting (TM).

“Semalam juga sudah melakukan Technical Meeting lalu sudah disampaikan seperti apa teknis awalnya masuk jam berapa kemudian apa saja yang dinilai, juri nya siapa juga sudah diperkenalkan secara tidak langsung,” ujarnya.

Kemudian untuk hari ini masing-masing peserta diberikan waktu 15 menit untuk persentasi dan 15 menit lagi untuk sesi tanya jawab bersama dewan juri.

Nasyariah juga menyampaikan, ada tiga dewan juri Inovasi Media Pembelajaran. tiga juri tersebut berasal dari praktisi Universitas Terbuka , Universitas Jambi, dan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Berbeda dengan cabang lomba lainya, pengumuman juara dan pemberian medali Inovasi Media Pembelajaran, langsung diberikan ketika semua peserta telah tampil.

“Untuk pengumuman juara langsung diumumkan setelah pertandingan, hasil akan diumumkan dan penyerahan mendali juga piagam akan diserahkan hari ini,” tuturnya.

Untuk posisi peraih juara, cabang lomba Inovasi Media Pembelajaran mengambil juara 1, 2, 3 dan harapan 4,5, dan 6.

“Jadi semua peserta yang masuk Grand Final sudah dianggap juara. Karena ini bukan hal yang biasa, sampai ke tahap Grand final saja itu sudah luar biasa,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *