Jambi (DKTV
Cabang seni Kaligrafi hadiahkan emas untuk UIN IB Padang setelah berhasil menduduki peringkat pertama dari 67 peserta yang mengikuti event PKM III se-Sumatera dan PTI se-Asia Tenggara.
Torehan prestasi ini berhasil mempertahankankan nama baik UIN IB Padang setelah sebelumnya memperoleh juara satu pada PKM II se-Sumatera di Padang. Penyerahan mendali yang dilaksanakan pada 26 Juli 2023 ini sekaligus penyumbang medali emas pertama bagi UIN IB Padang di ajang PKM III se-Sumatera.
Peserta cabang seni kaligrafi Nofrizal mengungkapkan, dirinya mulai menekuni
Dunia kaligrafi dari kelas 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) setelah tertarik melihat lukisan kaligrafi yang indah.
Ketertarikan ini semakin dibuktikan setelah dirinya memasuki salah satu pondok kaligrafi di daerah Sukabumi selama satu tahun. Lanjut ke dunia perkuliahan Nofrizal juga mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kaligrafi di UIN IB Padang untuk meneruskan bakatnya ketingkat yang lebih tinggi.
Ketua umum UKM kaligrafi ini juga menceritakan awal mulanya mengukir prestasi di UIN IB Padang berawal dari coba-coba mengikuti seleksi pada PKM II se-Sumatera dan berhasil lolos sebagai salah satu kontingen UIN IB Padang yang akhirnya menjadi juara pertama.
“Awalnya hanya coba-coba mengikuti seleksi, alhamdulillah lolos di seleksi dan dibawa ke PKM II se-Sumatera,” ujar Nofrizal.
Untuk diketahui prestasi Nofrizal di bidang kaligrafi ini sudah tidak diragukan lagi pria kelahiran tahun 14 November 1999 Sudah memperoleh banyak prestasi yaitu juara 1 PKM ll se-Sumatera di Padang, juara 1 Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) Nasional di Palembang (lomba Ushuluddin), juara tiga Pekan Seni dan Olah Raga Nasional (PESONA) di Bandung
Juara dua KINMU Nasional di Banten (lomba Ushuluddin) dan juara satu PKM lll se-sumatera di Jambi.
Dalam event PKM III se-Sumatera ini Nofrizal mengatakan, untuk UIN IB Padang masih kurang dalam memberikan kepercayaan untuk cabang kaligrafi dalam membawa peserta.
Keterangan ini disampaikan setelah mengambil pelajaran dari kontingen UIN Batu Sangkar saat babak penyisihan pada PKM III se-Sumatera yang membawa peserta lebih banyak di bidang kaligrafi.
“UIN Batu Sangkar berhasil membawa pulang tiga perunggu dan satu emas, sementara untuk peserta dari mereka banyak yang setara kemampuannya dengan mahasiswa UIN IB Padang,” ujar ketua umum UKM kaligrafi itu.
Dalam hal ini Nofrizal menyampaikan kurangnya kuota untuk peserta dibidang kaligrafi dari UIN IB Padang hingga sangat disayangkan bakat mahasiswa yang telah di asah belum bisa dibawa ke event ini.
Lanjutnya, untuk memfasilitasi peserta menuju perlombaan, UIN IB Padang memberikan yang terbaik kepada kontingenya. Namun untuk perlengkapan lomba seperti alat-alat dan bahan kaligrafi masih kurang perhatian dari kampus dalam event ini.
“Perlengkapan dan bahan yang dipakai ketika lomba itu dari pribadi sendiri ketika mengikuti lomba yang kemaren di luar kampus,”tuturnya.
Untuk kedepannya Nofrizal berharap kampus bisa lebih banyak membawa peserta dibidang kaligrafi karena banyak kemampuan mahasiswa UIN IB Padang di bidang ini yang setara kemampuannya dengan peserta yang mengikuti PKM III se-Sumatera ini.
Wartawan: Akbar NST.
