Jambi (DKTV)
Salsabila Firdaus peserta Qiraatul Kutub kontingen UIN IB Padang mencapai prestasi tertinggi nya meraih medali perak pada kompetisi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM III) dan Perguruan Tinggi Islam (PTI) se-Asia Tenggara.
Akrab disapa Salsa, menceritakan awalnya tidak terlalu suka membaca kitab. Namun sejak SMP ia disekolah kan di Pondok Pesantren dengan keseharian wajib membaca kitab hingga menjadi rutinitas dan terbiasa.
Setelah terbiasa membaca kitab ia mencoba mencari soft skill dengan mendalami ilmu membaca kitab dan mengasah kemampuan mengikuti perlombaan MTQ di tingkat Kecamatan hingga Provinsi.
Hingga berhasil ukir prestasi di PKM se-Sumatera berawal dari mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa tingkat Universitas (PKM-U). Perkembangan Salsa dalam toreh prestasi melaju legit berhasil finish diperingkat IV dari 10 kontingen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia lainya pada ajang final Oase 2023, dibulan Juni.
Salsa mengukapkan, untuk target pencapaian ajang PKM se-Sumatera sudah jauh hari mentargetkan menjadi juara dua di cabang Qiraatul Kutub.
“Dari awal memang mentargetkan bisa menjadi juara dua, karena kontingen yang akan berlaga nanti juga dari beberapa finalis dari OASE,” ujarnya.
Salsa juga menyampaikan, salah satu alasan yang membuatnya gigih dan mewujudkan impian menjadi juara adalah ingin memberi tahu ke semua orang bahwa kitab-kitab karangan para ulama hebat dahulu terdapat sangat banyak jawaban dari permasalahan hidup sehari-hari.
Ia juga berharap ketika ditanya juara di cabang lomba apa dengan menceritakan alasan itu bisa membuat orang tertarik juga dengan Qiraatul Kutub ini.
“Layaknya poneglyph yang isinya rahasia-rahasia sejarah di one piece, cuma bisa dibaca Robin yang Arkeolog gitu juga kitab kuning ini, isinya panduan-panduan dalam syariat yang harapannya bisa dibaca juga dipahami semua kalangan,” tuturnya.
Tambahnya, untuk saat ini minat masyarakat untuk bisa baca dan maknai isi kitab kuning sangat minoritas. (Bib)
Wartawan: Habib Jatmika Imam.
