Padang (DKTV)
Mahasiswa merupakan peranan penting sebagai generasi penerus bangsa Indonesia dengan memiliki akhlak yang mulia serta keterampilan untuk mampu menjadi calon pemimpin di masa depan demi bangsa.
Sebentar lagi, Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) akan digelar guna menguatkan pentingnya peranan Mahasiswa bagi bangsa.
Menanggapi hal tersebut, Steering Committee (SC) PBAK 2023 Abdullah Khusairi mengatakan, masa mahasiswa bukan masa kanak-kanak. Kejar kesempatan, jangan pasif. Jadilah mahasiswa aktif untuk mengembangkan diri.
Terdapat empat kesuksesan mahasiswa yaitu sukses akademik, skil, link pertemanan dan persahabatan yang luas serta sukses wawasan.
Ia juga menjelaskan, bahwa sukses akademik dimaksud ialah sukses dalam mencapai gelar sarjana tepat waktu. Lalu sukses skill dengan menguasai hal-hal praktis secara umum dan khusus.
“Seperti mengendarai sepeda motor di jalan raya yang mampu berdialog dan berkomunikasi,” ujarnya Sejken pp ILUNI.
Kemudian sukses pertemanan itu, sukses banyak teman di mana-mana. Era saat ini ialah era kolaborasi, bukan era tawuran dan konflik (Hindari). Perbanyaklah teman agar dunia lapang.
Terakhir sukses wawasan, sukses bisa menguasai informasi terbaru, mampu menganalisisnya, cakap menyampaikannya, wawasan agama, wawasan kebangsaan, wawasan kenegaraan, wawasan kebudayaan.
“Tidak ada lagi waktu untuk bermain-main di kampus, sibukkan dirimu,” imbuh mantan wartawan Padang Ekspres.
Dengan berbagai kegiatan positif. Jangan hanya bermain game setiap waktu dan menjadi follower. Namun membaca dan berdiskusi tentang ilmu pengetahuan.
Dengan berbagai kegiatan positif. jangan hanya menjadi follower dan main game setiap waktu. membaca dan berdiskusilah tentang ilmu dan pengetahuan agar menjadi mahasiswa sukses.
“Selamat datang di kampus UIN Imam Bonjol Padang, Ukirlah prestasi, berprestasilah di masa Mahasiswa agar masa depan cerah !!,” tutup Wakil Dekan (WD) lll Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK).
Wartawan : Irvan Mufadhdhal Zulis
