Pandeka UIN IB Bingung, Begini Tanggapan Ketua Umum PBAK 2023

Padang (DKTV)

Timbulnya kebingungan Mahasiswa Baru (Pandeka) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, terkait jadwal Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK). Hal ini dikarenakan ketidakpastian informasi yang didapatkan Pandeka UIN IB.

Memperjelas informasi tersebut, Ketua umum panitia pelaksanaan PBAK Tegar Efrizal mengatakan, terkait jadwal PBAK sudah tersebar isu mulainya dari tanggal 13, 14, 15, 16  Agustus dan ada pula tanggal 16, 17, 19, sampai 20 Agustus. Diawal sudah diingatkan untuk menunggu pengumuman resmi yang pasti akan di sampaikan melalui surat dan di tanda tangani oleh Rektor.

Pada tanggal dua Agustus panitia inti melangsungkan rapat dengan pimpinan universitas terkait penjadwalan PBAK. Pada akhirnya, ketetapan jadwal PBAK jatuh pada tanggal 23-26 Agustus dan gladi resik pada tanggal 21 Agustus.

Terkait pakaian untuk gladi resik yaitu pakaiannya bebas dan sopan sesuai dengan ketentuan dengan norma yang berlaku di UIN IB. Nantinya Pandeka akan membawa hasil keterangan bebas narkoba yang diserahkan pada saat gladi.

“Kepada para Pandeka silahkan melakukan pemeriksaannya di daerah masing-masing, terserah mau dimana melakukan tes Narkoba, nah hasil tesnya di kumpulkan pada saat gladi resik lebih tepatnya  pada tanggal 21 Agustus,” ungkap sang ketua

Lanjutnya, tidak ada tes narkoba dan HIV di UIN, hanya pengumpulan hasil tes pada saat gladi dan jangan sampai salah yang di minta itu surat bebas narkoba bukan surat keterangan sehat

“Ingat, yang di minta itu surat bebas narkoba, bukan surat keterangan sehat !,” tegasnya Tegar

Kemudian Pandeka diwajibkan mengisi link http://bit.ly/DataPesertaPBAK2023-UINIB. Hal ini bertujuan dapat mencari Pandeka yang berbakat dan berprestasi untuk mewakili kampus nantinya dalam setiap perlombaan dan lain sebagainya. Ketika sudah ada datanya pihak panitia akan membuat grup khusus yang sesuai bidang bakat atau prestasi yang Pandeka miliki.

Ia juga menghimbau, kepada Pandeka agar sudah stay di padang itu paling tidak dua hari sebelum gladi agar bisa mempersiapkan segala sesuatu.

Senada dengan itu, sekretaris PBAK Andre Putra Pratama mengatakan, terkait informasi jadwal PBAK yang didapatkan pertama dari tanggal 13 Agustus sedangkan informasi yang jelas belum ada sehingga banyak Pandeka kebingungan.

Lanjutnya, sebagai Pandeka UIN IB harus lebih selektif dalam membaca informasi yang didapatkan. “Dilihat lagi difilter lagi, informasi ini sudah sah apa belum, apakah informasi ini sudah legal untuk kita konsumsi atau belum,” ungkapnya Andre

Sebagai Pandeka 2023 harus lebih selektif lagi dalam mendapatkan informasi, jangan dapat informasi ini langsung dimakan mentah mentah saja, dicek lagi informasinya. Terus jaga kesehatan karena PBAK biasanya dilaksanakan tiga hari namun sekarang empat hari pastinya menjadi tantangan untuk saling menjaga kesehatan.

Tentunya ini menjadi pelajaran bagi panitia dalam memberikan intens kepada para Pandeka. Sudah mestinya panitia memberikan solusi kepada para Pandeka mengenai permasalahan tersebut.

PBAK tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya karena lebih melibatkan mahasiswa, tentunya sangat perlu kolaborasi antara mahasiswa masing masing fakultas itu dapat kuat sehingga dapat menciptakan suatu inofasi baru yang nantinya dapat berkesan pada para Pandeka.

“Kaya ada cerita cerita tersembunyi atau cerita cerita tersendiri dari Pandeka tersebut. PBAK tahun kami tu keren keren  banget lo abang abang nya tu kaya gini, kakak kakak nya kaya gini, kami ada kegiatan kaya gini,” imbuh Andre pada saat diwawancarai online oleh wartawan DKTV

Disamping itu Andre juga menyampaikan, kepada Pandeka yang dari luar Sumatera Barat (Sumbar) diharapkan kedatangan nya sesegera mungkin.

“Jangan sampai sudah H-1 PBAK baru ke Padang, kalau bisa diharapkan H-Seminggu PBAK sudah ditempatkan dirinya di Padang. Sehingga tidak ada lagi kaya kak saya masih dikampung kak, saya tidak ada dapat tiket untuk balik ke Padang tiketnta habis, atau alasan alasan lainnya,”ujarnya

Terkait pembuatan vidio challenge Pandeka, vidio challenge meliputi tentang pengenalan diri yang berisi seputar plending kampus karena saat ini UIN IB sedang dibumingkan dengan perpindahan kampus baru yang disebut kampus diatas awan.

“Ini menjadi tugas Maba bagaimana caranya didalam vidio celens ini ada unsur brending kampus baru kita,” ujarnya pada saat diwawancarai online oleh wartawan DKTV

Selanjutnya mengenai kerapian, pada tahun sebelumnya yang cowok pasti rambutnya pendek dan rapi, cewek juga berpakaian seperti di aturan.

“Untuk informasi mengenai ini sampai situ dulu, karena pengumuman selanjutnya kita masih memerlukan mengetahui terlebih dahulu seputar kaya rambut kita maih perlu ACC dari pihak kampus dulu”, tutup andre

Wartawan : Sirajal Munira dan Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *