Gelar Gladi Resik, Guna Matangkan PBAK 2023

Padang (DKTV)

Pelaksanaan gladi resik Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK-23) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, dilaksanakan di empat tempat gedung A serta B Febi dan gedung J (Sungai Bangek, Kampus lll) dan Auditorium Mahmud Yunus (Lubuk lintah, Kampus ll).

Sebanyak 4.256 Mahasiswa Baru (Pandeka) UIN IB mengikuti gladi resik berdasarkan tempat yang telah ditentukan. Gladi resik dilakukan guna mematangkan pembukaan PBAK-23 dengan sidang senat.

Ketua umum Panitia Pelaksanaan Tegar Efrizal mengatakan, tujuan dari gladi agar pada saat acara PBAK berjalan baik dan kondusif serta mengevaluasi apapun kekurangan yang ada pada saat gladi.

Lanjutnya, pada saat gladi memang terjadi
sedikit trabel karena seharusnya sudah mulai gladi dengan multimedia yang ada. Akan tetapi multimedia telat dalam melakukan pemasangan hingga mengulur waktu.

“Kemarin vendor multimedia ini janjinya itu jam dua untuk pemasangannya tapi mereka datang jam enam,” tangkasnya.

Sesuai yang disampaikan oleh Wakil Rektor (WR) lll Welhendri Azwar dalam waktu dekat panitia akan melakukan rapat bersama seluruh staf UIN IB agar tidak terjadi kejadian yang sama pada saat PBAK-23.

“Nanti atau besok yang disampaikan oleh pak WR lll kita akan rapat semuanya, mulai dari panitia, satpam dan panitia lainnya. Hal dilakukan agar kejadian hari (gladi resik) ini tidak terulang besok akan kita kerapan lagi bersama pak WR lll,” ucapnya pada saat diwawancarai oleh tim DKTV.

Disamping itu, tegar juga menyampaikan kepada para Pandeka sebelum berangkat agar memastikan perut dalam keadaan terisi dalam memulai kegiatan PBAK.

“Pastikan sebelum berangkat dari kos, dari kontrakan ke tempat PBAK pastikan perutnya sudah terisi. Jangan sampai nanti pas acara banyak yang pingsan, jadi pagi pagi kita sudah sarapan, bekal kita sudah ada dan hal hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi, perlu ditekankan air minum juga jangan lupa !,” sambungnya

Terkait beberapa ketentuan PBAK-23 pandeka yang belum menyerahkan atau melakukan surat keterangan bebas narkoba/HIV, rambut cowok dan video minat bakat. Melihat hal tersebut, panitia melakukan dispensasi waktu sampai hari pertama PBAK sesuai yang disampaikan oleh Sekretaris PBAK Andre.

Kalau rambutnya masih panjang juga maka panitia akan mengambil tindakan, yaitu akan memotong rambutnya. Jika kalau belum melakukan video minat bakat maka sertifikat PBAK akan ditanggungkan.

“Ukuran untuk cowok itu satu satu satu, satu samping, satu atas, satu kiri, tidak boleh skin,” ungkapnya

Tegar berharap, terkhusus panitia PBAK harus bersatu dan lebih bersemangat agar dapat memeriahkan PBAK-23 dan meminimalisir kejadian yang tidak inginkan.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis dan Sirajal Munira

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *