Ormawa Universitas Tolak Seruan Aksi

Padang (DKTV)

Selang beberapa hari setelah dilantik Presidium Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Senat Mahasiswa (Sema) Universitas (U) oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) mendapatkan informasi tentang seruan aksi. Perihal ini menuai tanggapan dari Presidium Dema dan Sema.

Pada saat berjalan kegiatan Pengenalan Budaya dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru (pandeka) mendapatkan informasi tentang seruan aksi yang tidak tau pasti sumbernya.

Memperjelas hal tersebut disampaikan langsung oleh Presidium Dema U Akhirul Ihsan menghimbau kepada mahasiswa terlebih lagi pandeka harus lebih teliti serta cerdas dalam memilah dan memilih informasi yang didapat.

Disebabkan tidak menutup kemungkinan akan ada orang yang ingin merusak acara (PBAK) disebabkan ada oknum menghasut agar terjadinya kericuhan.

“Tidak menutup kemungkinan akan ada orang orang yang merusak acara kita yang mau mengadu domba kita. Karena kita disini adalah yang akan belajar di UIN IB dan akan menjadi mahasiswa di UIN IB, jangan sampai ada pihak lain yang mengadu domba kita, maka dari itu saya sampaikan untuk lebih teliti lagi dalam menfilterisasi informasi,” ungkapnya salah satu mahasiswa fakultas syari’ah.

Akhirul berharap, pandeka harus lebih bisa dalam menfilterisasi informasi dan lebih bijak serta tetap normatif sesuai dengan aturan yang ditentukan.

Senada dengan itu, Presidium Sema Muhammad Roihan Setia Malik
menghimbau kepada pandeka agar lebih teliti dalam menerima informasi. Pentingnya cerdas dalam memilih dan memilah informasi.

“Terdapat dua lembaga media yang terpercaya memiliki legalistas yaitu DKTV dan Suara Kampus, lain daripada itu kawan kawan harus lebih cerdas,”tutupnya.

Tak hanya itu perihal ini juga kepada ketua pelaksana PBAK teknis Tegar Efrizal mengatakan, harus lebih bijak dalam menerima informasi. Jangan sampaidalam mengambil informasi hingga terjadinya kesalahpahaman.

“Kemudian jika ada informasi yang bersifat provokasi agar menghiraukan hal itu, agar tidak terjadi hal yang diinginkan,” tutupnya.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis dan Azzahra Aulani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *