Semenjana PBAK, Pandeka Terima Seruan

Padang (DKTV)

Beredar informasi hoaks dipertengahan pelaksanaan di hari kedua Pengenalan Budaya dan Kemahasiswaan (PBAK-23) yang berdalih seruan aksi. Hal tersebut membuat kehebohan ditengah tengah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang.

Melihat hal tersebut, Wakil Dekan (WD) lll Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Danil Chaniago mengatakan, dalam mengantisipasi kepastian aksi tersebut. Sebagai mahasiswa tentunya harus menyambut baik kedatangan Mahasiswa Baru (pandeka) yang baru.

“Saya tidak tau akan ada aksi atau tidak, saya cuma tau ada selebaran selebaran saja kan kita juga mengantisipasi iya atau tidak. Saya kurang tau tapi mudah mudahan saja tidak ada karena saya yakin teman teman kita itu sudah cukup dewasa untuk melihat ini, mereka juga cukup menyambut baik kedatangan adik adik yang baru,” ungkapnya pada saat wawancara dengan tim wartawan DKTV.

“Saya tidak tau juga cuman tadi saya ditanya diberitahu oleh panitia tadi itu katanya acara ini dikelola dengan asal asalan, saya tidak taulah acara ini asal alasannya karena saya mendampingi selalu itu,”ungkapnya

Lanjutnya, Kemudian juga ada isu kabarnya diskriminasi masalah tempat, seolah-olah yang diluar kampus lll kurang mendapatkan fasilitas yang lebih baik tidak sebagus yang dipusat yaitu di gedung J, hal tersebut perlu dipastikan ulang dikarenakan permasalahan koneksi sinyal yang menghubungkan dari pusat ke tempat lainnya.

Danil berterimakasihlah kepada mahasiswa yang mau memberikan koreksi sebagai tanda mencintai kampus ini, tentunya perlu diperhatikan kebijakan mungkin mahasiswa ikuti. Hanya saja, terkandang ada beberapa perbedaan pendapat terkait informasi yang disampaikan.

Lanjut, sumber informasi belum pasti diketahui, acara PBAK dikelolah oleh mahasiswa dengan sungguh-sungguh hingga ada beberapa mahasiswa yang terkendala tidak pulang kampung. Biasanya pulang kampung sehabis melaksanakan ujian. Tentunya PBAK merupakan kesungguhan panitia dalam mengelola acara ini.

Walaupun terdapat beberapa kekurangan yang membuat situasi menjadi tidak nyaman, hal tersebut sudah biasa terjadi dikarenakan PBAK merupakan pengalaman pertama mahasiswa dalam mengelola acara.

“Pertama kali acara dikelola sebagian besar panitianya itu mahasiswa, harus pengelolanya itu harus mahasiswa dan emang kita memberikan kesempatan kepada teman teman mahasiswa untuk mengelola acara ini, tapi sejauh yang bisa,” sambungnya

Disamping itu Danil mengapresiasi kerja panitia yang sudah berupaya dalam menyukseskan PBAK. Meskipun masih ada yang menjadi catatan penting yang perlu diperbaiki agar acara kedepan lebih baik.

“Masih banyak catatan catatan yang sudah kami sampaikan juga kepada panitia, Wakil Rektor (WR) lll juga sudah memanggil atau bertemu dengan beberapa koordinator-koordinator acara untuk menjelaskan hal tersebut dan bagaimana kita berusaha kedepannya itu lebih baik lagi dalam selama acara ini berlangsung,”tutupnya

Wartawan : Irvan Mufadhdhal Zulis dan Sirajal Munira

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *