Padang (DKTV)
Kesalahpahaman publik yang membuat tercorengnya nama baik panitia teknis. Melalui video publik yang tersebar hingga membuat ketua umum panitia Pengenalan Budaya dan Kemahasiswaan (PBAK) teknis Tegar Efrizal mengecam hal tersebut.
Disebabkan itu bukan kesalahan dari panitia akan tetapi kesalahan dari vendor yang telah diamanahkan. Tentunya perlu diperhatikan video yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Memperjelas hal tersebut, disampaikan langsung oleh Tegar Efrizal mengatakan, video aksi yang beredar berdalih panitia memberi makan maba makanan basi. Perihal ini tidak benar disebabkan panitia teknis hanya menyalurkan konsumsi dari vendor.
Lanjutnya, pihak panitia sedang melakukan tim investigasi dan mengadukan kepada pimpinan agar vendor yang terbukti bersalah segera dicoret serta tidak terlibat kerjasama lagi dengan UIN IB.
“Kami dari panitia teknis sangat mengecam jika vendor tersebut di pakai kembali pada pbak UIN tahun depan,” tegasnya.
Terkait demo yang dilakukan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) merupakan permintaan pimpinan agar bertanggung jawab atas vendor disebabkan konsumsi yang tak layak makan.
“Demo yang dilakukan mahasiswa FDIK itu bukan ke UIN IB. Demo yg berlangsung adalah meminta agar pimpinan yang bertanggung jawab atas vendor, itu harus meminta pertanggungjawaban atas konsumsi yang tak layak makan,” sambungnya.
Panitia akan meminta pertanggung jawaban kepada vendor yang telah membuat keadaan seperti ini, agar publik tau bahwa hal tersebut merupakan kesalahan dari vendor.
“Kita minta pertanggungawaban vendor yang telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Maba. Agar jelas, kesalahan ini bukan dari panitia PBAK. Kami minta rektor usut tuntas itu,” tegas Tegar.
Disebabkan hal ini bisa dibawa ke ranah hukum, karena membahayakan nyawa banyak orang. “Ini soal nyawa,” tangkas Tegar.
Vendor konsumsi harus bertanggung jawab, juga bagian pengadaan. Agar kesalahan tidak ditimpa utuh kepada panitia teknis semata. Panitia sudah bekerja keras tetapi ada saja kelalaian tetapi itu bukan merupakan kesalahan panitia.
Tegar sebagai ketua panitia teknis dan mewakili panitia PBAK uin ib meminta maaf kepada seluruh panitia, Maba, atas kelalaian vendor yang tidak profesional.
Panitia akan mengumpulkan bukti terlebih dahulu lalu melaporkan kepada Rektor kampus. “Kami melaporkan akan kepada rektor atas tuntutan tersebut, dengan lebih dahulu mengumpulkan bukti bukti,” tutupnya.
Wartawan : Irvan Mufadhdhal Zulis dan Rahmatullah Afizah
