Sekretaris PBAK-23 Tepis Statement Yang Beredar

Padang (DKTV)

Tersebar postingan di sosial media bahwasanya Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) memberikan makanan basi kepada Mahasiswa Baru (pandeka) yang melakukan aksi di depan Rektorat Kampus lll, Sungai Bangek, Padang.

Perihal ini diperjelas oleh Sekretaris panitia pelaksana Andre Putra Pratama mengatakan, bahwasanya statement yang beredar sangat tidak mendukung. Hal disebabkan panitia bidang konsumsi hanya sebagai fasilitator dan menjadi pendistribusian makanan dari vendor kepada pandeka panitia lainnya.

“Disini saya ingin menanggapi statement yang mengatakan UIN Imam Bonjol Padang memberikan makanan basi kepada mahasiswa barunya, disini saya sangat tidak mendukung sekali steadmen ini. Karena kami sebagai panitia tidak pernah memberikan makanan basi kepada mahasiswa baru, terkhusus panitia dibidang konsumsi,” ungkap mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK).

Tercatat beberapa keluhan pandeka terkhususnya konsumsi, tentunya menjadi bahan evaluasi pihak panitia bahkan kampus agar tidak terjadi hal yang sama kedepannya.

Melihat hal tersebut, panitia telah melakukan diskusi dengan pimpinan kampus yang berdalih bahwasanya vendor terkait tidak gunakan kedepannya, disebabkan hal tersebut bukan merupakan kesalahan panitia.

“Semoga dapat kita fahami bersama bahwa panitia tidak 100 persen kesalahan ini pure dari panitia, panitia hanya menjadi fasilitator, hanya menjadi pendistribusi makanannya dari vendor dan perlu evaluasi,” sambungnya.

Lanjutnya, terdapat beberapa fakultas yang mendapat konsumsi basi. Hal ini menunjukkan bukan kesalahan dari panitia akan tetapi vendor. Sungguh sangat disayangkan postingan yang seketika membuat panitia merasa terjatuhkan karena merasa terfitnah. Bahwasanya panitia memberikan makanan basi kepada pandeka.

Tidak hanya pandeka yang mendapatkan konsumsi tidak layak, pihak panitia mengalami hal yang sama lalu. Sehingga panitia mencari konsumsi diluar.

Jika seandainya dapat terjadi peristiwa yang sama, segera dilaporkan dihari itu juga, dikarenakan ketika sudah mendapatkan kejanggalan langsung di foto atau di video dan dilaporkan langsung kepada panitia, begitu juga kepada para panitia 2024.

“Kalau merasa vendor sekarang sudah bermasalah !!, jangan digunakan lagi pada tahun 2024,” tutupnya

Wartawan: Ameria Handayani dan Sirajal Munira

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *