Padang (DKTV)
Dalam rangka menjalin kerjasama dengan Best Diplomat Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang mengadakan Workshop Internasional yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa yang diikuti oleh 725 peserta terdiri dari UKM Bahasa se-Sumatera Barat, Universitas se kota Padang, dan mahasiswa UIN IB Padang. Sabtu (07/10/2023).
Martin kustati selaku Rektor UIN Imam Bonjol Padang mengatakan, merasa bersyukur menjadi Universitas perdana yang dipercayakan oleh Best Diplomat Republik Indonesia untuk menggelar Workshop Internasional Best Diplomat bukan tanpa alasan tapi karena perkembangan UIN IB Padang yang saat ini bergerak maju dalam menyikapi dinamika saat ini termasuk berbagai dinamika yang berkaitan dengan transformasi digital dan pengembangan platform mahasiswa untuk mengembangkan sayap di bidang pakar diplomat.
Martin kustati meyakini dengan adanya Best Diplomat yang digelar di UIN IB bisa menjadi pintu bagi empat ribu lebih universitas yang akan turun untuk mengikuti kegiatan yang sama.
Martin kustati juga menyampaikan, ini bisa menjadi kolaborasi UIN IB Padang dengan berbagai elemen yang ada di Sumatera Barat dan juga ajang promosi UIN IB Padang.
Ditambahkan, Gus mentri memberikan tiga tranformasi kepada Perguruan tinggi, diantaranya transformasi institusi, transformasi internasonalisasi, dan transformasi digital.
“Transformasi digital perlu, tidak hanya di kegiatan-kegiatan akademik tetapi juga non akademik , kegiatan akademik adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa dibawah UKK, UKM, HMJ untuk mendigitalisasikan segala informasi sehingga informasi tersebut berharga tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri, bahwa kegiatan UKM, UKK, HMJ, Sema, Dema yang ada di UIN IB Padang luar biasa kalau bisa memiliki platform digitalisasi yang baik.” Ucapnya kepada Wartawan DKTV saat wawancara, pada Sabtu (07/10/2023).
Martin kustati berharap, agar kegiatan ini dijadikan pintu bagi mahasiswa maupun para pelajar sebagai platform untuk mendapatkan berbagai informasi tentang diplomat dan dengan adanya informasi ini memberikan gairah bagi mahasiswa untuk menjadi diplomat sejati yang memiliki pengetahuan revelation knowledge and culture dan sains yang baik, dan untuk UKM bahasa jangan puas sampai kegiatan hari ini.
“Dimana ini merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi kualitas UIN IB Padang tetapi lakukan selalu inovasi termasuk UKM DKTV jangan hanya melakukan wawancara tetapi juga melakukan inovasi yang bisa dilakukan.” tuturnya.
Martin kustati juga memberikan tantangan kepada UKM DKTV untuk membuat vidio yang dilombakan oleh Kementerian Agama.
Senada dengan hal itu, Ilya Husna selaku pembina UKM Bahasa UIN IB Padang menyampaikan, rasa Syukur atas terselenggaranya Best diplomat di UIN IB Padang dengan banyaknya peserta yang mengikuti.
“Kami merasa adanya UKM bahasa di UIN IB Padang merasa bangga dan tertantang untuk melakukan kegiatan ini, dan alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar oleh narasumber-narasumer yang hebat,” tandasnya.
Ditambahkan, Ilya mengatakan untuk tindak lanjut kegiatan Workshop Internasional dengan best diplomat akan mengadakan MOU kerjasama antara UIN IB Padang dengan best diplomat Indonesia.
Dimana best diplomat kali ini merupakan pembuka jalinan kerjasama yang telah disiapkan oleh best diplomat terhadap pengembangan diri calon diplomat muda terkhusus di Indonesia.
Adapun program UKM bahasa kedepannya yaitu akan mengadakan beberapa kegiatan yang berfungsi untuk peningkatan bahasa Indonesia terkhusus UIN IB Padang yang akan diadakan tes TOEFL yang bekerjasama dengan times dan mengadakan lomba-lomba terkait dengan bahasa asing termasuk didalamnya debat, pidato cerdas cermat dan lainnya.
Ilya Husna berharap, agar UKM bahasa dapat meningkatkan kualitas bahasa asing mahasiswa UIN IB Padang karena UIN IB Padang mendapatkan mandatory dari kementerian Agama berupa transformasi internasional.
“Jadi kita selaku mahasiswa dan civitas akademika harus memiliki keunggulan dari segi bahasa asing untuk bersaing di tingkat internasional,” tutupnya. (Riq)
Wartawan : Lara Putri Maryam dan Lila Monica Nasution
