Ternyata ini Pembeda Bank Sentral dan Bank Konvensional.

Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang laksanakan Stadium General dengan tema “Peran Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan di Indonesia”. Kegiatan ini digelar di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kampus III UIN IB Padang, Selasa(17/10/2023).

Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Welhendri Azwar dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan, jadilah orang yang bermanfaat. Tidak hanya untuk diri sendiri, akan tetapi untuk lingkungan maupun orang lain.

“Saya ini akan menjadi apa dan untuk apa,” ungkap Doctor jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia.

Lanjutnya, dengan diberikannya fasilitas, maka mari beramanah serta dipergunakan sebaiknya. Tentunya, ini merupakan upaya kampus dalam menyukseskan mahasiswa yang berprestasi.

“Harus berkeringat dulu, harus bersabar dulu,” sambungnya.

Disamping itu Welhendri Azwar juga menyampaikan, terimakasih atas kehadiran kepala perwakilan BI sumbar 2023 Endang kurnia saputra dan mahasiswa yang terlibat dalam menyukseskan agenda ini.

Welhendri berharap, semoga kuota GenBI semakin bertambah. “Terimakasih atas kerjasamanya dan telah membersamai,” tutupnya.

Senada dengan hal itu, Dekan FEBI H. Ahmad Wira menyampaikan, acara ini merupakan bentuk kerjasama kampus dengan Bank Indonesia. Termasuk peluang dalam mendapatkan beasiswa yang diberikan tidak hanya untuk mahasiswa kurang mampu, namun juga yang berprestasi.

Lanjutnya, dengan begini kampus akan terus mendapatkan informasi yang terbaru dari Bank Sentral Indonesia. Maka itu akan memompa semangat dari mahasiswa dalam mencapai kesuksesannya.

Dalam kesempatan yang sama, kepala perwakilan BI Sumbar Endang kurnia saputra menyampaikan, Bank Indonesia adalah bank sentral yang merupakan bagian dari lembaga kenegaraan berbeda dengan bank konvensional.

“Jadi bukan bank biasa, setara dengan DPR dan lembaga lainnya,” ujar kepala perwakilan BI Sumbar pada Selasa (17/10/2023).

Lanjutnya, Bank Indonesia ditugaskan untuk menstabilkan ekonomi di negara serta mengurangi inflasi negara. Bank Indonesia memiliki kebijakan otoritas moneter, mencetak, mengedarkan serta menarik guna membuat jumlah uang seimbang. Kalau tidak seimbang, maka terjadinya inflasi.

“Jadi bank sentral memiliki kegiatan untuk mengatur berbagai macam keuangan seperti shoopepay, gopay dan banyak lainnya,” ungkapnya.

Endang juga mengatakan, dalam menghindari inflasi Bank Indonesia lebih banyak ditentukan oleh kebijakan pemerintah dalam menaikkan BBM.

“Kalau misalnya ada kenaikan BBM sudah pasti inflasi,” ucapnya.

Jadi Bank sentral Indonesia memegang kas Indonesia, seperti APBN. Itulah pembeda Bank Indonesia dengan bank konvensional. (Riq)

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *