Berbeda Dengan Tahun Sebelumnya, Buat KTM Harus Pakai BSI

Padang (DKTV)

Dalam rangka pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang lakukan kerja sama dengan Bank Syariah Islam (BSI). Pembuatan KTM tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KTM sudah bisa di akses mulai Senin (16/10/2023).

Salah satu CSR BSI KCP Ulak Karang Afdola mengatakan, pada tahun kemarin UIN IB berkerja sama dengan bank lain. Akan tetapi, pada tahun ini UIN IB bekerja sama dengan BSI. Tentunya dengan ini mahasiswa harus mempunyai ATM BSI guna membuat KTM.

Lanjutnya, KTM bukan hanya sekedar Kartu Tanda Mahasiswa, namun bisa digunakan untuk transaksi dan juga bisa untuk yang lainnya.

“Bagi mahasiswa yang sudah memiliki rekening BSI, namun tidak cabang Ulak Karang, mahasiswa tersebut harus membuat akun BSI baru cabang Ulak Karang,” ungkapnya.

Pembuatan rekening BSI tidak sulit, cukup menambahkan akun baru dan pilih KCP Ulak Karang. Jika hanya memiliki ATM BSI tidak cabang Ulak Karang berarti itu hanya ATM biasa untuk tabungan saja, bukan sebagai KTM.

Sedangkan KTM ini sudah multifungsi.”Tak jarang banyak dosen yang bertanya KTM, terlebih lagi dalam melakukan ujian dan link untuk keperpustakaan,” sambungnya.

Lanjutnya, nantinya pada saat wisuda, mahasiswa akan mengembalikan KTM seperti kampus-kampus lainnya. Tentunya sangat disayangkan bagi mahasiswa tidak mempunyai KTM.

“Diakhir seperti wisuda nantinya, mahasiswa mengembalikan KTM lagi, sebagaimana yang dilakukan kampus-kampus lainnya, jadi kalau teman-teman tidak punya KTM sayang sekali, karena ga punya KTMnya” tangkasnya.

Tentunya, banyak mahasiswa yang masih kebingungan, disebabkan kurang informasi yang didapatkan. Hanya saja, terkendala akses jaringan namun pihak BSI sudah memfalitasi dengan modem.

Sebenarnya pembuatan rekening bisa dilakukan di tempat tinggal masing-masing dan nanti tahapan registrasi pihak BSI dilakukan di kampus.

Kemudian saat registrasi akan ada scan barcode serta link pembuatan data memasukan NIM. Lalu, menggunakan foto almamater dengan background putih dengan ukuran 3×4. Terakhir masukan nomor rekening KCP Ulak Karang.

Ia juga menyampaikan, kalau mahasiswa masih mengalami kebingungan. Silahkan datang ke kampus, nantinya pihak BSI akan membantu prosesnya.

Lanjutnya, berdasarkan jadwal di kampus lll hanya sampai hari Jumat. Kemudian dilanjutkan kampus ll pada hari Senin sampai selasa.

Afdola berharap, semoga semua mahasiswa memiliki KTM. Sebab, banyak kegunaan dari KTM, sama seperti KTP. Jika mahasiswa tidak memiliki, tentunya akan kebingungan. Kalau terjadi sesuatu, mahasiswa sudah memiliki identitas. Maka tidak akan kebingungan lagi, rugi jika tidak memiliki KTM.

Senada dengan itu, salah satu mahasiswi Fakultas Saintek Tri Ilma Ramadani mengatakan, bahwa pembuatan KTM ini mudah. Dikarenakan sebelumya Tri sudah memiliki rekening BSI cabang Ulak Karang.

Lanjutnya, namun ada beberapa kawan kawan yang mengalami kesulitan. Sebab, tidak mempunyai rekening BSI cabang Ulak Karang. Akan tetapi, tidak usah khawatir karena nantinya mahasiswa akan dibantu oleh pihak BSI itu sendiri. Hanya saja, kendala dialami mengalami kesusahan jaringan saat mengaktifikasikannya.

Sementara itu, salah satu fakultas Adab dan Humaniora Zulmi Abdul Afif menyampaikan, kurang jelasnya informasi serta keterlambatan informasi yang diberikan.

Selain itu, pembuatan KTM hanya bisa dengan BSI saja. Karena tidak semua mahasiswa memiliki rekening BSI.

“Agar lebih baik lagi kedepannya, jangan menggunakan BSI saja,” tutupnya.

Wartawan: Adila Suci Ananda

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *