Gagal Menyalip, Mahasiswa UIN IB Alami Luka Parah

Padang (DKTV)

Kurva tajam dan jalanan berkelok-kelok pada topografi kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Sungai Bangek. Menjadi penyebab utama dalam sejumlah kecelakaan yang sering terjadi belakangan ini. Kecelakaan lalu lintas terjadi lagi pada rute Kampus III UIN IB sekitar pukul 09:00 WIB, pada Rabu (18/10/2023).

Seorang mahasiswa dari jurusan ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT) UIN imam Bonjol Padang mengalami luka parah usai mengalami kecelakaan. Mahasiswa IAT ini bertabrakan dengan seorang mahasiswi berinisial IN (20) dari jurusan Hukum tata negara ( HTN) UIN IB.

Mahasiswi KPI UIN IB, Dela Puspita Sari selaku saksi mata mengatakan, kejadian ini disebabkan karena korban menyalip dari sisi kanan mobil. Mobil ini berada di depannya tanpa melihat lawan yang berada di depan.

Korban mengalami cedera parah, luka pada bagian kaki kanan yang sangat serius, dan pinggang yang sakit akibat terbentur pada saat kejadian. Selebihnya luka-luka pada bagian tangan.

Mutiara Sondari seorang mahasiswi KPI yang juga melihat kejadian mengatakan, mahasiswi yang menjadi korban tabrakan itu mengalami luka pada bagian tangan. “Luka-luka dan juga syok akibat kejadian itu,” ungkap Mutiara.

Salah satu warga sungai bangek yang berada di TKP juga mengatakan, mahasiswa itu membawa motor melaju kencang. “Mengendarai motor sangat kencang seperti pembalap,” ujar Ujang dengan nada kesal saat diwawancarai tim DKTV pada Rabu (18/10/2023).

”Tidak hanya kali ini saja kecelakaan terjadi, sudah berulang kali, akibat tidak berhati-hatinya mahasiswa yang berkendara. Bahkan kami selaku warga disini merasa was- was dan takut akan terjadi lagi kecelakaan selanjutnya,” ungkap seorang wanita yang juga menjadi saksi mata.

Selang beberapa waktu kejadian kecelakaan, barulah datang ambulan dari kampus UIN imam Bonjol sekitar pukul 09.25 WIB untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Yunia Zeka Sari M.Sos selaku Tim Humas UIN IB mengatakan, kepada mahasiswa dan mahasiswi agar selalu mengutamakan keselamatan dan berhati-hati dalam berkendara. Baik sepeda motor ataupun mobil.

“Kita tidak tahu kapan hari dan waktu sial itu datang kepada diri kita,” ujar humas yang akrab dipanggil Kak Zeka.

Tambahnya, kami dari pihak kampus juga sudah memberikan tanggul pada penurunan di jalan kampus, agar tidak terlalu ngebut dalam berkendara. (Riq)

Wartawan : Ahmad Shaukhi

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *