Warning! Pengaruh Artificial Intelligence Terhadap Perilaku Manusia

Padang (DKTV)

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah bentuk dari kemajuan teknologi. Tidak bisa dipungkiri, AI menjadi realita yang ada di tengah masyarakat hari ini. Dalam menyikapi hal ini tentunya perlu peran mahasiswa yang benar-benar bisa memanfaatkan AI dalam transformasi perilaku manusia dengan optimal.

Menyikapi hal tersebut, bidang Pengembangan Intelektual Mahasiswa (PIM) Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi (Prodi) Psikologi Islam (PI) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang adakan Web seminar (Webinar) dengan tema “Pengaruh Kecerdasan Buatan Terhadap Perilaku Manusia” pada Sabtu, (21/10/2023).

Webinar ini adalah webinar kedua yang diadakan Hima Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang. Webinar ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang akademik.

Reza Fahmi selaku pemateri pada webinar mengatakan, kecerdasan buatan adalah bagaimana kita menggunakan teknologi yang dimanfaatkan untuk membantu manusia. Dalam mengembangkan kemampuan dirinya dan juga mengerjakan tugas-tugas kehidupannya.

“Kita harus bisa hidup dengan kecerdasan buatan tersebut, karena jika kita menghindar, pada hakikatnya kita yang akan tergilas oleh teknologi itu sendiri,” ucapnya.

Lanjutnya, ada berbagai macam definisi yang membahas tentang kecerdasan itu sendiri. Dalam perspektif psikologi, esensi kecerdasan adalah bagaimana individu mampu memahami, mampu merespon, dan juga mampu untuk menyelesaikan masalah.

Reza menambahkan, dalam berbagai dimensi, kecerdasan buatan sering kali diasumsikan sebagai sebuah simulasi dari kecerdasan manusia. Pada hakikatnya seperti menggunakan mesin yang di program sedemikan rupa untuk berfikir seperti manusia.

Berbicara tentang teknologi sebagai media pengembangan kecerdasan buatan, tidak lupa bahwa ada etika yang menjadi pedoman dalam mengembangkan kecerdasan buatan.

“Kita sebagai pribadi harus memperhatikan bahwa kalau kita menggunakan kecerdasan buatan juga harus menggunakan etika, disatu sisi membuatnya harus menegakkan etika dan disisi lain penggunanya juga harus berpedoman pada etika,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, May Syarah selaku ketua bidang PIM mengatakan, webinar ini merupakan kegiatan bulanan yang diadakan Hima PI bidang PIM guna mengembangkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang akademik.

Terdapat sekitar 272 orang yang mendaftar webinar ini dan ikut zoom pada hari ini sekitar 154 peserta. Webinar ini bukan hanya dikhususkan bagi mahasiswa UIN IB saja melainkan bagi mahasiswa kampus lain yang ingin mengembangkan pengetahuannya.

Untuk webinar kali ini membutuhkan persiapan selama 3 minggu. Pada webinar ini tidak terdapat kendala dalam mempersiapkannya. “Karena kami telah belajar dari pengalaman sebelumnya,” ujar Syarah.

May Syarah berharap, untuk webinar bulan-bulan berikutnya semoga semakin banyak yang ikut serta. “Saya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang telah berjuang setiap bulannya untuk mengangkat program kerja ini, hanya Allah yg dapat membalas kerja keras mereka,” harapnya. (Riq)

Wartawan : Annisa Mardiah Fajrika, Rahimatul Hafizah.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *