Jangan Mencari Perbedaan Lagi, Sekarang Zaman Kolaborasi

Padang (DKTV)

Seminar Moderasi Beragama yang bertajuk Mahasiswa Moderat Era Digital, resmi ditutup pada jam 17.25 WIB sore. Acara yang dimulai semenjak pukul 09.00 WIB pagi bertempat di Grand Zurri hotel ini berjalan dengan lancar. Adanya 5 sesi materi dipandu langsung oleh 3 pemateri dari Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Imam Bonjol Padang, Minggu (22/10/2023).

Abdullah Khusairi selaku Ketua Panitia Seminar Moderasi Beragama langsung menutup kegiatan ini. Ia mengatakan, begitu banyak darah yang tumpah di bumi hanya karna perbedaan keyakinan.

“Umat manusia yang mencari tuhannya dan menciptakan tuhan di kepalanya sendiri, tidak serta merta merasa paling benar dalam beragama,” ujar Abdullah mengutip dari buku sejarah tuhan yang ditulis oleh Karen Armstrong pada penutupan seminar.

Lanjutnya, dapat dilihat pengaruh sosial media yang ada pada zaman ini, sosial media banyak memberikan informasi agama dan orang-orang banyak mengambil kesimpulan melalui sosial media, padahal sosial media itu juga banyak hoaxnya.

“Manusia seringkali merasa benar sendiri, padahal belum tentu hal itu benar, itu hanya asumsi diri sendiri,” terang Ketua Seminar Moderasi Beragama.

Ia juga mengatakan, hidup akan lebih indah dengan keberagaman beragama, kitab harus berada di tengah tidak radikal dan tidak juga liberal juga. Ini adalah gerakan paling penting sebagai agent perubahan.

“Kita harus menghormati cara beragama orang lain, sudah bukan zamannya lagi meributkan hal itu sekrang,” tegasnya.

Sekarang zaman kolaborasi. “Kita bisa bersama-sama saling membagi, jangan mencari perbedaan lagi,” harapnya. (Riq)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *